Misteri Hilangnya Almaidah Terungkap, Ini Pengakuan Anak Tiri Sunardi
Misteri hilangnya Almaidah (51), warga Perumahan KSB, Desa Sukaragam, Serang Baru, Kabupaten Bekasi akhirnya terungkap setelah dua tahun tanpa kabar. --karawangbekasi.disway.id
Edi juga mengungkap kebiasaan buruk Sunardi, seperti berjudi, minum-minuman keras hingga menjual barang-barang berharga, termasuk tiga motor milik keluarga.
"Minuman, judi juga, judi kartu. Barang-barang habis semua. Kendaraan-kendaraan 3 motor, bilangnya buat usaha tapi habis buat main judi," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kasus pembunuhan di Kampung Cikeronjo, Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, mengungkap fakta mengejutkan. Sunardi bin Reban (43), seorang buruh bangunan, ditangkap setelah membunuh seorang pegawai bank keliling.
Namun demikian, dalam penyelidikan, pelaku Sunardi bin Reban juga mengakui telah membunuh istrinya pada tahun 2022 dan menyembunyikan jasadnya di dalam septic tank rumahnya.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menjelaskan bahwa awalnya polisi menangani kasus pembunuhan pegawai koperasi pada 4 Februari 2025. Namun, pemeriksaan lebih lanjut mengungkap pembunuhan lain yang terjadi pada awal November 2022.
BACA JUGA:Diduga Gegara Kelalaian Sekolah, Ratusan Siswa SMA Negeri 4 Karawang Gagal Ikut SNBP
BACA JUGA:Reban (43) Pelaku Pembunuhan Penagih Utang Diduga Menyembunyikan Mayat Lainnya di Spitenk
"Dari hasil interogasi, tersangka mengakui telah membunuh istrinya, Almaida, yang dinikahinya secara resmi di Banyumas. Pembunuhan terjadi karena tersangka cemburu dan mencurigai istrinya berselingkuh," kata Kombes Pol Mustofa kepada Cikarang Ekspres Rabu (05/2).
Penemuan Kerangka dalam Septic Tank
Tim forensik bersama kepolisian membongkar septic tank di rumah Sunardi dan menemukan kerangka manusia dalam kondisi utuh, lengkap dengan pakaian korban.
"Kami menemukan tulang korban masih utuh, termasuk jaket dan pakaian dalamnya. Tersangka mengaku membuang korban ke dalam septic tank dengan pakaian lengkap," jelasnya.
Sunardi membunuh istrinya dengan cara mencekik menggunakan jilbab. Metode yang sama ia gunakan saat menghabisi pegawai koperasi yang sering menagih utang kepadanya.
BACA JUGA:Penagih Utang Dibunuh, Jasadnya Disembunyikan di Bawah Springbed
BACA JUGA:Inovasi SDN Adiarsa Barat V Karawang: Program Makan Bergizi Gratis dengan Kebun Sekolah
Dalam kasus pembunuhan istri, Sunardi mengaku gelap mata karena menduga sang istri berselingkuh. Sementara itu, pembunuhan pegawai koperasi terjadi karena tersangka merasa kesal akibat terus-menerus ditagih utang. (Iky)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: