Pemkab Bekasi Gelar Workshop Perhitungan Realisasi Fisik: Akurasi Data Dipertaruhkan

Pemkab Bekasi Gelar Workshop Perhitungan Realisasi Fisik: Akurasi Data Dipertaruhkan

Pemkab Bekasi Gelar Workshop Perhitungan Realisasi Fisik kegiatan Tahun Anggaran 2025--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.IDPemerintah Kabupaten Bekasi melalui Bagian Pembangunan menggelar workshop penghitungan realisasi fisik kegiatan Tahun Anggaran 2025. Langkah ini diambil guna meningkatkan akurasi pemantauan capaian pembangunan yang selama ini dinilai belum tergambarkan secara jelas dan seragam di setiap perangkat daerah.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Joharul Alam, menegaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk menyamakan metode perhitungan yang selama ini berbeda-beda di tiap dinas. 

“Setiap minggu kita melakukan evaluasi penyerapan APBD dan realisasi fisik, tetapi masih terjadi perbedaan sistem penghitungan. Akibatnya, meskipun laporan menunjukkan angka 100 persen, faktanya progres pembangunan belum tergambarkan secara akurat,” ujar Joharul Alam kepada Cikarang Ekspres.

Ia menambahkan bahwa laporan yang ada selama ini hanya menyajikan angka persentase tanpa memperinci tahapan yang sedang berjalan, seperti perencanaan, proses tender, atau pelaksanaan di lapangan. Untuk itu, Pemkab Bekasi menghadirkan ahli guna merumuskan metode perhitungan yang lebih akurat, efisien, dan menyeluruh dalam pelaksanaan APBD.

BACA JUGA:Gempa Berkekuatan M5,9 Guncang Laut Seram Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Kabupaten Bekasi Tingkatkan Pelayanan Publik dengan Pembangunan Zona Integritas di DPMPTSP

“Yang tergambar selama ini hanya persentase realisasi fisik, tanpa menjelaskan proses di baliknya. Oleh karena itu, kami mengundang ahli untuk menyusun metode penghitungan yang lebih akurat dan transparan, agar seluruh tahapan dalam APBD Kabupaten Bekasi bisa tercermin dengan jelas,” tambahnya.

Selain itu, langkah ini juga dilakukan dalam rangka menyesuaikan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Efisiensi tersebut akan dihitung berdasarkan capaian realisasi di triwulan pertama sebagai dasar evaluasi untuk anggaran di triwulan berikutnya.

Joharul Alam mengungkapkan bahwa dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Februari lalu, telah dilakukan evaluasi realisasi pembangunan triwulan pertama. Hasilnya, realisasi fisik dan keuangan belum sepenuhnya sesuai dengan rencana anggaran, karena mayoritas kegiatan masih berada dalam tahap perencanaan atau proses tender.

“Rata-rata realisasi capaian pembangunan di triwulan pertama sekitar 20 persen sesuai rencana anggaran. Ini terjadi hampir di semua dinas karena sebagian besar kegiatan masih dalam tahap pendahuluan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pembangunan Ikhsan Firmansah menambahkan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk menyamakan persepsi mengenai perhitungan realisasi kegiatan fisik yang tertuang dalam DPA tahun anggaran 2025.

BACA JUGA:Seluruh THM di Karawang Wajib Tutup Selama Ramadhan 2025, Gaji Pegawai Tetap Dibayar, Ya!

BACA JUGA:Sinopsis, Spoiler & Tempat Nonton Honey Lemon Soda Episode 7 Sub Indo

“Maksud dan tujuan di laksanakan nya kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi mengenai perhitungan realisasi kegiatan fisik yang tertuang dalam DPA tahun anggaran 2025,” tukasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: