Pria Berbaju ASN Minta THR Diburu Polisi, Kapolres Metro Bekasi : Dalihnya Mau Nikah

Pria Berbaju ASN Minta THR Diburu Polisi, Kapolres Metro Bekasi : Dalihnya Mau Nikah

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa--karawangbekasi.disway.id

CIKARANG, KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Aksi premanisme permintaan tunjangan hari raya (THR) di Kabupaten Bekasi yang viral menjadi perhatian serius aparat setempat.

Hal itu seperti ditegaskan Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Mustofa. Kata dia, dirinya berkomitemen untuk menindak tegas setiap bentuk premanisme, pengancaman, serta permintaan THR dengan paksaan di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Siapa pun yang mengatasnamakan ormas dari kelompok tertentu atau mencoba meminta THR di wilayah Kabupaten Bekasi, pasti akan saya tindak tegas. Dua kejadian sebelumnya sudah kami proses,” tegas Mustofa.

Dia pun mengungkapkan ada sejumlah kasus yang sempat heboh dan menjadi sorotan publik langsung ditindak.

Di antaranya, penghalangan pendirian posko telah ditindak dan diproses hukum. Termasuk ormas Laskar Merah Putih (LMP) dengan lima orang menjadi tersangka  dugaan premanisme di Kantor Dinas Kesehatan Kabulaten Bekasi.

“Begitu juga nanti di Pasar Induk Cibitung. Meskipun dia berdalih akan menikah atau dengan alasan apa pun, tetap akan saya cari dan saya proses,” tegas Mustofa.

Dia mengaku pihaknya sudah mengantongi pelaku lengkap dengan alamatnya.

“Sudah kami monitor, kami sudah tahu alamatnya. Mohon doanya, kami akan segera menindak sebagaimana dua kasus sebelumnya,” jelas dia.

Saat ini, lanjut Mustofa, anggota di lapangan masih melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan. “Kami pastikan proses hukum berjalan, tanpa pandang bulu,” tandasnya.

Lebih jauh, Mustofa menambahkan  langkah ini sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, imbauan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan instruksi Kapolri yang dengan tegas melarang praktik premanisme, pengancaman, dan permintaan THR secara paksa.

 

“Jadi sekali lagi saya tegaskan, tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba melakukan hal seperti ini. Mereka akan berhadapan langsung dengan kami, penegak hukum. TNI dan Polri siap memproses segala bentuk pelanggaran,” bilang dia. (iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: