Tak Punya WC, Murid-Guru SD di Cilamaya Ngantre di Rumah Warga

Rabu 26-01-2022,07:58 WIB
Editor : redaksimetro01

KARAWANG - Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikalong 2 dikeluhkan orang tua siswa. Pasalnya, fasilitas sekolah yang berlokasi di Kecamatan Cilamaya Wetan ini sangat tidak memadai dengan tidak adanya toilet, halaman becek bahkan sering banjir, dan kekurangan ruangan kelas untuk proses belajar mengajar. Kepada KBE, Devi salah satu orang tua siswa yang rumahnya berdekatan dengan sekolah mengatakan, dengan tidak adanya toilet di sekolah, rumahnya sering dipakai untuk kebutuhan buang air besar maupun kecil oleh guru dan siswa. Keadaan ini sudah bertahan dengan sangat lama, bahkan tak hanya toilet di rumahnya, tapi sekolah juga sering meminjam toilet tetangganya yang lain. "Saya sih tidak masalah toilet rumah dipakai, tapi harusnya sekolah punya fasilitas sendiri. Kasihan juga anak-anak maupun guru bila harus numpang terus," ujar Devi, Senin (24/1). Bukan hanya itu, Devi menyampaikan, orang tua siswa juga menginginkan agar halaman sekolah dilakukan pengecoran maupun paving blok agar tidak becek. "Bahkan sering kali kalau hujan tinggi menyebabkan banjir, ini membuat anak kurang semangat dalam belajar dikarenakan fasilitasnya yang kurang memadainya," ucapnya. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikpora Karawang, Yani Heryani mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan meninjau beberapa sekolah yang ruang kelas belajarnya rusak ataupun roboh, dan juga sekolah yang tidak memiliki toilet. "Jadwal sudah ada, saya dan Korwilcambidik akan meninjau ke beberapa sekolah yang rusak dan butuh perbaikan, serta sekolah yang tidak memiliki toilet," ucap Yani saat di hubungi via telepon seluler. Sebelumnya, Kepala SDN Cikalong 2, Rohamah Liatin juga mengeluhkan kondisi kondisi sekolah yang dipimpinnya. “Banyak sekali fasilitas yang kurang memadai,â€ keluh Rohamah kepada KBE, Selasa (11/1) lalu. Kondisi fasilitas yang kurang memadai, kata Rohamah, berdampak pada terganggunya kegiatan di sekolah. Misalanya, kondisi halaman sekolah yang becek bahkan ketika curah hujan tinggi sering mengalami kebanjiran, menjadikan SDN Cikalong 2 jarang melakukan upacara ketika musim hujan tiba. Selain itu, lanjut Rohamah, dengan tidak adanya toilet yang merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi warga sekolah, terpaksa mengharuskan anak-anak maupun guru harus ke luar lingkungan sekolah untuk meminjam toilet warga di sekitar sekolah. “Kami sangat membutuhkan toilet untuk kebutuhan sanitasi anak-anak dan guru,â€ ujarnya. Rohamah menambahkan, kondisi memprihatinkan kian diperparah karena SDN Cikalong 2 kekurangan ruangan kegiatan belajar dengan tiga ruangan yang mulai rusak. Bahkan sekolahnya pun tidak memiliki pagar yang kokoh melainkan hanya pagar dari bambu saja. Pemagaran diperlukan juga agar kesannya tidak kumuh. Kami berharap segera dilakukan perbaikan kepada dinas terkait. Fasilitas yang bagus akan menunjang proses pembelajaranâ€ katanya. (cr1/mhs)

Tags :
Kategori :

Terkait