KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali jadi trending topik di Twitter lantaran unggahan @Outstandjing yang menulis terkait pembangunan masjid Al Kabar di Gedebage, Kota Bandung.
Unggahan @outstandjing itu di screenshot kang Emil, lalu diunggahnya di status instagram pribadinya. Hal itu pun mendapat komentar warganet soal biaya pembangunan Masjid Al Jabbar.
Awalnya, akun Twitter @Outstandjing menulis tanggapannya terkait pembangunan Masjid Al Jabbar yang diduga menggunakan dana APBD.
BACA JUGA:Miliki Ragam Fasilitas dan Fungsi Masjid Al Jabbar Bisa Jadi Tujuan Destinasi Wisata dan Edukasi
“Bikin mesjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jadi amal jariyah. Tapi kalau mesjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf. Kalau di agama Islam, tidak sembarang dana bisa dipakai untuk mesjid! Lihat Lihat 9:17-18 dan 9:107-108,” tulisnya pada (2/01/2023).
Cuitan bernada kritik tersebut, telah memancing Gubernur Jawa untuk tutur mengeluarkan argumennya terkait masjid yang kini telah jadi iKON baru di Jawa Barat dengan segala kemegahan nya.
BACA JUGA:Baru Diresmikan, Masjid Al Jabbar Ditutup Sementara, Kenapa?
Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil mengunggah tanggapan layar cuitan milik akun Twitter @Outstandjing. Dia menyebut bahwa penggunaan dana negara untuk pembangunan masjid itu merupakan kesepakatan bersama.
“Penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang,”papar Kang Emil diakun instagramnya.
BACA JUGA:Masjid Al Jabbar, Desember 2022 Bisa Dipakai Salat Begini Penampakannya
Dia juga mengatakan kalau pembangunan tempat ibadah seperti gereja atau pura juga bisa dibiayai negara, misalnya pembangunan Masjid Istiqlal yang diongkosi negara sebesar Rp7 miliar.
Tanggapan di akun Ig Ridwan Kamil justru kembali memantik respon warganet karena tidak langsung menjawab di Twitter melainkan media sosial berbeda.
Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengembalikan diskusi ke media sosial Twitter. Dia juga sekaligus mengkonfirmasi bahwa Instagram menjadi media sosial pribadinya yang lebih update.
BACA JUGA:2023, Honor Guru PTK non ASN di Daerah Ini Naik!
"Niat saya bayar pajak bukan wakaf" tulis kang Emil.
Flasback jutaan rakyat Jabar baik Ormas Islam dan lainnya sudah 7 tahun menitipkan agar di bangun masjid raya.
"Dan itu lah yang kain lakukan memenuhi dan membangun aspirasi rakyat" tulis kang Emil.
“Saya berdialog dengan @Outstanjing di IG karena memang rutinitas update di sana, kemudian di mirror di Twitter. Debat dengan kritikus? Selalu coba direspon, tapi tidak terlalu panjang kali lebar ala twitwar. Saya cukup menyampaikan hak jawab saja. Setelahnya, pemirsa simpulkan masing-masing,” tulis Kang Emil pada Rabu (4/01/2023).
Tak hanya itu, pembahasan masih terus berlanjut. Sementara, Ridwan Kamil juga nampak masih membuat cuitan yang menyinggung warganet suka julid atau merujak suatu topik.