Dinkes Kota Bekasi membentuk tim kerja dalam mendalami kasus ini dengan melakukan kunjungan permintaan informasi medis ke RS Haji Jakarta, sampling kepada penjual makanan serupa untuk ditelusuri dan diteliti keamanan pangannya dan melakukan investigasi lapangan ke lokasi penjualan Ciki Ngebul yang dibeli oleh korban.
BACA JUGA:AQUOS XLED Generasi Baru Sharp yang Menciptakan Inovasi Kualitas Gambar, Suara dan Desain
Hasil kunjungan ke RS Haji Jakarta terhadap korban yang di duga memakan cikibul dengan bahan dasar nitrogen cair, mengalami kerusakan dan robeknya lambung bagian atas yang disebabkan oleh tekanan udara pada lambung yang terbentuk oleh gas nitrogen (barotrauma).
Tetapi dari hasil operasi laparatomi ditemukan remahan-remahan ciki pada lambung. Proses sampling dan pemeriksaan keamanan pangan masih berproses.
BACA JUGA:Di Bekasi Izin Dalam Proses, Tapi Bangunan Sudah Dilaksanakan, Kok Bisa?
Proses investigasi lapangan ke lokasi penjualan diketahui bahwa penjual telah berpindah lokasi karena mengikuti event pasar malam. ***