karawangbekasi.disway.id - Demo jilid 3, tolak rotasi dan mutasi di lingkungan Pemkot Bekasi digelar kembali di depan gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (26/1/2023).
Namun sayangnya ratusan massa aksi dari gabung LSM Trinusa dan Aliansi Rakyat Bekasi (ARB) hanya ditemui pengurus dari anggota DPRD Kota Bekasi yakni Sekretaris Dewan (Sekwan) Hanan Tarya.
Ratusan massa gabungan dari dua organisasi tersebut sempat melakukan bakar ban dan membuat asap berwarna hitam mewarnai Aksi masa LSM Trinusa dan Aliansi Rakyat Bekasi (ARB) Jilid 3 menuntut pembatalan rotasi rotasi yang dilakukan Plt. Wali Kota Bekasi.
BACA JUGA: Lantik Dua Fungsional DPP, HT: Bawa Generasi Muda memilih Partai Perindo
Mandor Baya Ketua Trinusa mengatakan, Kemendagri pada bulan Maret telah mengeluarkan surat perlawanan atas permohonan Plt. Walikota Bekasi dalam hal Rotasi Mutasi Pejabat Bekasi.
“Kami tetap pada sikap kami. Dengan tuntutan aksi kami dan akan berlanjut hingga tuntutan kami terealisasi,” tegasnya.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Tersangka Tiga Pelaku Bentrok Antar LSM di Karawang Timur
Mandor Baya mendorong hak interpelasi atas kebijakan strategi Plt Wali Kota Bekasi yang diduga syarat akan penyelewengan, meletakan jabatan serta melawan hukum yang berefek ke daerah.
Selain itu, dirinya mengajukan tuntutan membuat TIM Khusus guna mengusut tuntas tuduhan tindakan kejahatan yang disanggupi jabatan dan melawan hukum yang mengangkangi Kemendagri dan DPRD Kota Bekasi.
BACA JUGA: Amalkan, Ini Manfaat Rutin Membaca Surat Al Waqiah Padal Malam dan Saat Salat Subuh
“Plt Wali Kota harusnya paham tupoksinya. Jangan serasa menjadi definitif Wali Kota. Dia harus paham mekanisme bukan malah mengangkangi aturan yang kami nilai itu cacat konstitusi,” tegasnya.
Mereka mengancam akan kembali aksi besar - besaran ke DPRD Kota Bekasi dan Kantor Pemerintah Kota Bekasi. Lalu dilanjutkan ke Ombusman.
BACA JUGA: Wakil Bupati Karawang Berhenti dan Marah di Jalan Persimpangan, Ternyata Karena Ini
"Senin besok kami akan melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Kota Bekasi. Nanti akan kembali aksi," tegasnya.