KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -- Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, pada Minggu (5/3/2023).
Presiden Jokowi hanya di dampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat pelaksanaan seremoni peresmian infrastruktur berlangsung di Kolam Retensi Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Adapun infrastruktur yang diresmikan yakni Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, Floodway Cisangkuy, dan Flyover Kopo.
BACA JUGA:Usai Bertemu Surya Paloh, Prabowo Hormati Keputusan Politik NasDem Usung Anies Bakal Capres 2024
"Sore hari ini kita akan meresmikan yang namanya kolam retensi untuk mengendalikan banjir," ucap Presiden.
"Semuanya tahu kalau hujan sudah deras, dulu-dulu, di Bandung dan sekitarnya pasti terjadi banjir," tambahnya.
BACA JUGA:Kunjungi Dua Sekolah Terendam Banjir, Pj Bupati Bekasi Sebut Penanganan Banjir di Villa Kencana
Dalam peresmian tersebut, Presiden melaporkan biaya pembangunan infrastruktur tersebut, yakni Floodway Cisangkuy sebesar Rp632 miliar, Kolam Retensi Cieunteung Rp204 miliar, Kolam Retensi Andir Rp142 miliar, dan Flyover Kopo sebesar Rp288 miliar.
"Totalnya yang telah dibangun Pemerintah Pusat di Kota dan Kabupaten Bandung Rp1,26 triliun," ucapnya.
Kunjungi Pasar Baleendah
Selain meresmikan sejumlah infrastruktur, Presiden juga mengunjungi Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung. Dalam kunjungan tersebut, Presiden mengecek stok dan harga bahan pokok.
BACA JUGA:Dispora Cari Bibit Atlet diajang Turnamen Futsal Antar SMP se- Kota Bekasi 2023
Menurut Presiden, stok bahan pokok aman. Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Salah satunya, cabai rawit, cabai merah, dan cabai hijau.
“Memang sulit diselesaikan tapi memang kadang petani harus juga dapat untung, tapi nanti kan bulan berikut sudah turun lagi,” ucapnya.***