KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Golkar Jakarta Timur, DKI Jakarta menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Duren Sawit yang terjadi akhir Mei lalu.
Kebakaran pada Selasa (30/5/2023) pukul 02.44 WIB di Jalan Lingkar Duren Sawit, RT 01/RW 04, Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur masih membutuhkan bantuan.
Berdasarkan data sementara dari Sudin Sosial Jakarta Timur tercatat sebanyak 143 warga korban kebakaran yang kini mengungsi di tenda darurat dekat lokasi kebakaran terjadi.
Ketua RW 04, Bapak Lenggono mengatakan warganya yang kini mengungsi tersebut masih membutuhkan bantuan pakaian, seragam sekolah, makanan, dan yang terpenting air bersih.
BACA JUGA:Zulhas Akui Tak Bahas Erick Thohir Saat Pertemuan dengan Megawati
Partai Golkar Jakarta Timur melalui Ketua PK Duren Sawit Agus Effendi beserta jajaran mendatangi langsung lokasi kebakaran ( 1/6/23) untuk menyalurkan bantuan berupa pakaian, makanan, dan sembako yang diseahkan kepada perwakilan pengurus RW 04.
“Kami hadir untum melihat langsung kondisi masyarakat terdampak kebakaran, kami turut prihatin atas kejadian ini, sSemoga korban tabah dan sabar menerima ujian ini,"ungkap Agus
BACA JUGA:Muhamadiyah Tetapkan Idul Adha Jatuh Rabu 28 Juni 2023
Terlihat juga Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta didirikan Duren Sawit, Jakarta Timur. Ketua RT 001/RW 04 Kelurahan Duren Sawit bernama Ramli mengungkapkan, posko pengungsian itu didirikan di sana pasca-kebakaran terjadi.
Mereka langsung terjun ke lokasi dan koordinasi dengan RT untuk mendirikan tenda," ungkap Ramli di lokasi.
BACA JUGA:Dua Ekor Sapi dan Satu Kerbau Purwakarta Diserang Penyakit Lato-lato, Ratusan Hewan Ternak Divaksin
Tidak lama setelah tenda didirikan, warga korban kebakaran langsung mengungsi. Bantuan pun disalurkan.
Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, nasi kotak, susu, diaper, tikar, dan Nasi kotak diberikan tiga kali sehari.
"Bantuan yang disalurkan berasal dari BPBD DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), Baznas DKI Jakarta, Dinas Sosial, dan warga setempat," kata Ramli.