"Untuk di Binamarga (Dinas SDA BMBK,red) kita sekarang sudah mulai untuk lelang pengawas, jasa konsultan pengawasnya," kata dia.
Menurut Dani, dilakukannya proses lelang pada pengawas untuk kali ini, untuk mempersiapkan dilakukannya proses tender atau e-katalog, agar nanti di bulan depan sudah bisa dilakukan pengerjaan .
"Supaya nanti di Januari sudah bisa ditender ataupun di e-katalog untuk fisiknya. Mudah-mudahan di Februari sudah ada pengerjaan,” imbuhnya.
Dani menegaskan APBD tahun 2024 telah dievaluasi Gubernur kemudian telah disepakati oleh Badan Anggaran (Banggar) pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi.
“Dari hasil evaluasi terdapat penambahan Dana Bagi Hasil yang digunakan untuk beberapa kegiatan pembangunan salah satunya penanggulangan longsor di dekat jembatan sungai Cipamingkis,” tukasnya
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holiq Qodratullah menambahkan penanganan longsor di bantaran sungai Cipamingkis merupakan salah satu usulan prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi dan DPRD berdasarkan usulan masyarakat.
“Kenapa dilakukan penanganan perbaikan lebih awal? Karena kalau sampai jembatan ini putus anggarannya akan jauh lebih besar untuk perbaikan, Sehingga ini lebih efektif dan harus menjadi prioritas di APBD tahun anggaran 2024.” tandasnya. (Iky)