Diprediksi Kembali Duduk di Senayan, Dedi Mulyadi Dongkrak Gerindra dan Prabowo

Senin 29-01-2024,18:26 WIB
Editor : Ilham Prayogi

Namun begitu, Toto mengingatkan, ada sejumlah faktor yang harus diwaspadai berdasarkan data  survei tersebut. Pertama, terdapat data sekitar 60,7% publik yang mengaku sangat wajar dan  cukup wajar terhadap money politic. Dan ada sekitar 75,8% publik yang menganggap money  politic itu dapat mempengaruhi pilihan.

“Data seperti itu biasanya akan menjadi good news buat calon yang berkapital besar, jika  memanfaatkannya dengan program bagi-bagi uang. Dan menjadi bad news buat calon yang  amunisinya pas-pasan. Meskipun, praktik politik seperti itu tentu sangat buruk buat kepentingan  menjaga kesehatan demokrasi kita,” tandasnya.

Prabowo Unggul Jauh

Sementara itu, survei juga memotret elektabilitas seluruh paslon presiden dan wakil presiden di  dapil itu. Dari data kurang lebih per H-15 ini, Prabowo melesat unggul meninggalkan jauh  elektabilitas paslon lain, yaitu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

BACA JUGA:Nonton Kamen Rider 555: Murder Case Episode 1 Subtitle Indonesia, Link Streaming Legal

Untuk pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 64,8%, Anies – Muhaimin (19,0%) dan GanjarMahfud (7,8%). Dari sejumlah survei Dapil yang dilakukan LSI Denny JA, elektabilitas Paslon 02 ini  memang tertinggi di seluruh Jawa Barat. Faktornya, bisa jadi karena Jabar sudah lama menjadi  lumbung suara partai Gerindra dan Capres Prabowo tertinggi sejak 2019.

“Posisi elektabilitas Paslon 02 yang unggul itu bisa jadi karena faktor saling sumbang antara  kekuatan personal Prabowo dan pesona Dedi Mulyadi. Pada bagian tertentu Prabowo  menyumbang elektabilitas Dedi, dan pada bagian tertentu Dedi ikut mendongkrak elektabilitas  Prabowo,” katanya. (*)

Kategori :