KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Di Indonesia, terdapat banyak kepercayaan tradisional yang masih dipertahankan oleh masyarakat, termasuk salah satunya adalah keyakinan tentang pentingnya mandi selama gerhana bagi ibu hamil.
Gerhana bulan adalah fenomena alam yang terjadi ketika posisi Bumi, Bulan, dan Matahari sejajar, menyebabkan bayangan Bumi menutupi Bulan dan membuatnya terlihat gelap atau merah.
Meskipun gerhana bulan merupakan peristiwa alam yang menarik perhatian banyak orang, namun banyak juga mitos yang berkembang di seputar fenomena ini.
Apa Benar, Gerhana Bulan Bermanfaat Bagi Ibu Hamil?
Salah satu kepercayaan yang dianut oleh sebagian masyarakat adalah bahwa mandi selama gerhana bulan dapat membawa manfaat khusus bagi ibu hamil.
Ada keyakinan bahwa jika ibu hamil tidak melakukan mandi selama gerhana, maka bayi yang dilahirkan dapat mengalami berbagai penyakit kulit.
Namun, pandangan agama Islam tentang praktik mandi selama gerhana bagi ibu hamil mungkin berbeda.
Kondisi Ibu yang Tengah Hamil menjadi perhatian beberapa orang. Biasanya mereka akan memberikan nasihat dan sejumlah aturan khusus yang diberikan calon ibu untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Namun, tidak semua anjuran tersebut memiliki dasar ilmiah yang kuat atau layak untuk dipercayai. Salah satunya adalah tentang Kepercayaan mandi selama gerhana bulan bagi ibu hamil.
Pandangan Islam Soal Ibu Hamil Mandiri Gerhanda Bulan
Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana pandangan Islam terhadap praktik ini? Apakah Islam juga menyarankan ibu hamil untuk mandi selama gerhana?
Menurut Buya Yahya dalam sebuah video di saluran YouTube Al-Bahjah TV, mitos seputar gerhana bulan haruslah dianggap sebagai mitos semata. Sebagai umat beriman, disarankan untuk melaksanakan sholat gerhana sebagai tanda kebesaran Allah SWT, tetapi tidak dianjurkan untuk mempercayai mitos-mitos yang berkembang di sekitarnya.
Buya Yahya menegaskan bahwa keyakinan tentang mandi selama gerhana bulan bagi ibu hamil sebaiknya tidak dipercayai oleh umat Islam, karena gerhana adalah tanda keagungan dan kebesaran Allah SWT. Dengan demikian, umat Islam seharusnya tidak mempercayai dan mengamalkan mitos-mitos terkait gerhana bulan pada ibu hamil.
Tata Cara Mandi Gerhana untuk Ibu Hamil
Pada dasarnya, apakah ibu hamil melakukan mandi gerhana tergantung pada keputusan individu masing-masing. Jika mandi gerhana merupakan bagian dari tradisi yang diyakini di lingkungan keluarga Kamu, maka tidak ada masalah jika dilakukan. Mandi gerhana matahari tidak jauh berbeda dengan mandi Jumat atau mandi Hari Raya, di mana seluruh tubuh, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, harus terkena air.