Ribuan Kendaraan Masih Melintas di Jalur Pantura, Polisi Imbau Pemudik Puncak Arus Balik Lebaran Masih Terjadi

Selasa 16-04-2024,14:18 WIB
Reporter : Risky Pangestu
Editor : Ilham Prayogi

BACA JUGA:4 Tempat Wisata Waterpark di Bekasi yang Lagi Hits Tahun 2024

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 1 Tahun 2024 yang ditujukan kepada pejabat pembina kepegawaian di seluruh instansi pemerintah. Namun, ada sejumlah ASN, termasuk PNS, yang dilarang untuk mengambil skema WFH.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengakui, pihaknya mengikuti arahan pemerintah pusat untuk memberlakukan work from home (WFH) bagi ASN demi mengurangi kepadatan di mudik lebaran. Kendati demikian, pelayanan publik tidak boleh terganggu.

"Benar, karena sudah menjadi arahan dari pemerintah pusat, maka WFH untuk ASN juga diberlakukan di Kabupaten Bekasi, karena memang kan Kabupaten Bekasi salah satu daerah yang menjadi tujuan arus balik. Namun tentu saja pelayanan publik tetap diutamakan," kata dia.

Sekedar informasi, WFH didasarkan atas Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 1 tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Instansi Pemerintah Setelah Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, ASN memiliki jatah WFH.

BACA JUGA:Nonton Woody Woodpecker Goes to Camp 2024 Subtitle Indonesia

WFH diberikan secara selektif kepada ASN dengan ketentuan dan aturan tertentu yang telah ditetapkan. WFH diberikan pada mereka yang sebelumnya melakukan mudik Lebaran 2024 serta tidak harus melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat saat bekerja. WFH diberikan selama dua hari, yakni 16-17 April 2024.

"Betul, untuk pegawai seperti di bagian perencanaan atau administrator lainnya yang bisa dikerjakan secara jarak jauh, bukan petugas pelayan publik," kata Dani.

Dani juga bilang pihaknya telah menginstruksikan seluruh pimpinan pada setiap organisasi perangkat daerah untuk mengkoordinasikan pegawai yang menjalani WFH. Meski tidak datang ke kantor, mereka tetap bekerja sebagaimana mestinya.

"Jadi tetap ada acuan kerjanya, ada target kerja yang harus dilaksanakan. Seluruh OPD di semua kedinasan, seluruh camat sampai ke RSUD juga melakukan hal serupa, mengkoordinasikan pegawai mana yang WFH dan bagaimana pelayanan tidak terganggu," kata dia.

BACA JUGA:Nonton Bakuage Sentai Boonboomger (2024) Episode 7 Subtitle Indonesia

Meski banyak ASN yang WFH, Dani memastikan, tradisi halal bihalal di lingkungan Pemkab Bekasi tetap berjalan. Seluruh ASN yang datang ke kantor wajib mengikuti apel sambil bersilaturahmi pada hari pertama kerja usai libur lebaran.

"Termasuk untuk kepala OPD yang tidak WFH seluruhnya dikumpulkan seperti biasa untuk halal bihalal, hanya mungkin tidak sebanyak biasa karena memang banyak yang WFH," ucap dia.

Tetap Buka

Terpisah, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi, Robert Suwandi memastikan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan tidak akan terganggu meski sejumlah pegawai menjalani WFH. Seluruh loket pelayanan tetap terbuka baik di dinas maupun di kecamatan dan kelurahan.

Kategori :