Anak Terlihat lesu? Ini Penyebab Anak Mudah Lelah yang Wajib Orang Tua Tahu!

Sabtu 25-05-2024,19:29 WIB
Reporter : Putri
Editor : Putri

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Apakah Si Kecil sering merasa lelah meskipun tidak melakukan banyak aktivitas? Ini bisa membingungkan bagi Bunda. Hati-hati, kondisi ini mungkin menandakan adanya masalah kesehatan. Berikut ini adalah penyebab anak mudah lelah dan cara mengatasinya.

 

Penyebab Anak Mudah Lelah

 

Anak-anak yang berusia di bawah lima tahun biasanya belum bisa mengeluhkan rasa lelah mereka. Orang tua dapat menyadari kelelahan ini melalui perubahan perilaku, seperti kurang semangat, malas, mudah marah, dan sensitif.

 

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kelelahan pada anak, mulai dari rasa lapar hingga aktivitas yang padat. Umumnya, kondisi ini bisa diatasi dengan memberikan makanan sehat dan istirahat yang cukup. Namun, jika bukan karena hal tersebut, ada kemungkinan penyebab lainnya yang perlu diwaspadai.

 

Faktor Penyebab Anak Mudah Lelah

 

1. Gangguan Tidur

 

Salah satu penyebab umum kelelahan pada anak adalah gangguan tidur, yang mengurangi waktu istirahatnya. Anak-anak di bawah lima tahun membutuhkan setidaknya 10 jam tidur malam. Gangguan tidur bisa disebabkan oleh:

 

   - Tidur terlalu malam

 

   - Sering terbangun saat tidur

 

   - Sleep apnea (berhenti napas sejenak saat tidur)

 

2. Infeksi Akut

 

Infeksi akut, seperti flu, pilek, dan batuk, dapat menyebabkan kelelahan pada anak. Saat infeksi terjadi, sistem kekebalan tubuh bekerja keras melawan virus, yang dapat membuat anak merasa lelah atau lemah sementara waktu. Setelah infeksi teratasi, kelelahan biasanya hilang.

 

3. Anemia Defisiensi Zat Besi

 

Anemia defisiensi zat besi adalah jenis anemia yang umum pada anak-anak. Kekurangan zat besi mengakibatkan produksi hemoglobin yang rendah, sehingga darah kesulitan mendistribusikan oksigen ke sel-sel tubuh. Gejalanya termasuk mudah lelah, lemah, dan napas pendek. Zat besi penting untuk perkembangan otak, dan kekurangannya dapat menghambat pertumbuhan dan kemampuan anak memproses informasi.

Kategori :