KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tenggang waktu masa pendaftaran calon kepala daerah yang akan dilakukan calon kandidat kepala daerah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi hanya menyisakan hitungan sembilan hari terhitung mulai hari ini.
Kendati dinamika politik yang kian waktu seiring terus berjalan dan berkembang setiap detik nya. Sejumlah partai politik lainnya juga kian masif jalin komunikasi hingga berujung lobi-lobi politik demi menghasilkan kesepakatan hingga membuat tensi politik makin memanas.
Baru-baru ini partai politik yang sebelumnya telah sepakat menjalin hubungan hingga telah dinyatakan berpasangan siap maju jadi kandidat calon Bupati dan wakil Bupati dari koalisi PDI Perjuangan, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Pembangunan dikabarkan gagal mengusung 'Ade Berbudi' lantaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu telah berpaling ke koalisi partai lainnya.
Rajutan koalisi sebelumnya yakni kombinasi koalisi PDIP, PBB, PPP dan PKS yang sudah sepakat mengusung Ade Kuswara dan Budi Muhammad Mustafa 'kandas atau selesai' setelah munculnya surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Partai (DPP) Gerindra yang mengusung calon berbeda dengan menggandeng kader PKS.
BACA JUGA:Inilah Bahayanya Minum Kopi Setiap Hari, Yang Suka Ngopi Wajib Tau Nih!
BACA JUGA:Hal Menarik dari Kamen Rider Gavv, Rider Keenam di Era Reiwa
Usut punya usut, DPP Gerindra dalam surat rekomendasi yang dikeluarkannya untuk pasangan BN. Holik Qodratullah sebagai calon Bupati serta mengutus Faizal Hafan Farid yang merupakan politisi PKS diminta berpasangan untuk maju sebagai wakil Bupati.
Alih-alih mempertahankan koalisi, DPD PKS Kabupaten Bekasi justru menyampaikan terimakasihnya atas rekomendasi yang diberikan Pimpinan Partai Gerindra juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman menyampaikan wajar jika hubungan PDI Perjuangan dengan PKS Kabupaten Bekasi sudah usai. Pasalnya, berkaitan politik yang saat ini berlangsung dinamis dan situasi perkembangan nya terus berkembang setiap waktu, berujung akhirnya PKS berlabuh dengan partai lain.
"Terkait dengan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang dengan pasangan nya Budi Muhammad Mustafa dari PKS saya sampaikan bahwa hari ini itu politik dinamis, jadi wajar kalau akhirnya PKS mungkin belabuh dengan partai yang lain," kata Soeleman, kepada Karawang Bekasi Ekspres, Minggu (18/08).
BACA JUGA:Nonton Yeosin Gangnim (True Beauty) Episode 2 Sub Indo
Menurut Soeleman, koalisi pihaknya yakni PDI Perjuangan, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah cukup dan lengkap atas batas syarat minimal mengusung calon kepala daerah dari perolehan kursi 20% di DPRD Kabupaten Bekasi.
Dengan begitu, usai PKS berlabuh ke koalisi partai lainnya diluar koalisi PDI Perjuangan, Soeleman mengungkapkan saat ini kandidat bakal calon pendamping dari PDI Perjuangan pengganti dari PKS yang nantinya akan dipasangkan dengan Ade Kuswara Kunang kian bermunculan.