Gejala Kejang Demam pada Anak
Kejang demam pada anak terjadi ketika sejumlah besar sel otak aktif secara berlebihan dan tidak normal, yang mengganggu sinyal listrik di otak. Aktivitas listrik yang intens ini dapat menyebabkan perubahan perilaku, kesadaran, serta gerakan tubuh. BACA JUGA:Bayi Menangis Terus, Ini lho 5+ Arti Tangisan Bayi yang Perlu Moms Ketahui
Berikut ini adalah gejala kejang demam pada anak, yang dapat bervariasi tergantung pada jenisnya:
1. Kejang Demam Sederhana
Kejang jenis ini biasanya berlangsung kurang dari 2 menit, meskipun bisa bertahan hingga 15 menit. Umumnya, kejang hanya terjadi sekali dalam periode 24 jam.
Gejala kejang demam sederhana meliputi:
- Kehilangan kesadaran
- Anggota tubuh berkedut atau mengalami kejang dengan gerakan ritmik
- Kebingungan atau kelelahan setelah kejang
- Tidak ada kelemahan pada lengan atau kaki setelah kejang
2. Kejang Demam Kompleks
Kejang demam kompleks berlangsung lebih lama, biasanya lebih dari 15 menit, dan bisa terjadi beberapa kali dalam 24 jam.
Gejalanya antara lain:
- Kehilangan kesadaran
- Anggota tubuh berkedut atau mengalami kejang