- Kelemahan sementara pada salah satu lengan atau tungkai
3. Kejang Berulang
Kejang berulang terjadi ketika anak mengalami kejang demam sederhana atau kompleks lebih dari satu kali.
Gejala kejang berulang meliputi:
- Suhu tubuh anak mungkin lebih rendah saat kejang pertama
- Kejang selanjutnya sering terjadi dalam setahun setelah kejang pertama
- Suhu demam mungkin tidak setinggi pada kejang pertama
- Demam yang sering muncul
Jika anak sering mengalami kejang demam berulang, ada kemungkinan lebih besar anak tersebut dapat mengembangkan epilepsi di kemudian hari, menurut studi dari National Center of Biotechnology and Information. BACA JUGA:Deteksi Sejak Dini, 5 Gejala Bayi Yang Mengalami Stunting
Pertolongan Pertama saat Anak Mengalami Kejang Demam
Meskipun kejang demam jarang menyebabkan masalah yang berkepanjangan, penting bagi Moms untuk tahu bagaimana memberikan pertolongan pertama ketika anak mengalami kejang. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan
Tetap Tenang
Hal terpenting adalah jangan panik. Saat panik, Moms mungkin tidak bisa bertindak dengan tepat dan bisa membahayakan anak. Tetap tenang dan fokus untuk melindungi anak dari cedera saat kejang berlangsung.
Periksa Kondisi Anak
Jika Moms tidak yakin apakah anak mengalami kejang atau tidak, coba sentuh dengan lembut dan panggil namanya dengan keras untuk melihat respons. Jika tidak ada respons, kemungkinan besar anak mengalami kejang dan perlu segera diberi pertolongan.