Hal ini bisa membuat anak kurang terlatih dalam keterampilan komunikasi dan interaksi sosial yang lebih luas.
Pengaruh Terbatas dari Guru dalam Proses Belaja
Guru dalam metode Montessori berperan sebagai fasilitator, bukan pengajar utama. Meski mendorong anak untuk menemukan solusi sendiri, pendekatan ini bisa membuat anak yang butuh lebih banyak bimbingan merasa kurang terbantu, terutama dalam menghadapi kesulitan tertentu.
Tidak Selalu Sesuai dengan Keinginan Orang Tua
Beberapa orang tua mungkin memiliki ekspektasi tertentu terhadap perilaku dan prestasi anak, yang belum tentu tercapai dengan metode Montessori. Orang tua bisa merasa bahwa sekolah tidak memberi cukup dukungan untuk mengarahkan anak pada pencapaian spesifik yang mereka harapkan.
Keterbatasan untuk Mengikuti Perkembangan Zaman
Meskipun sudah lama dikembangkan, metode Montessori masih mengikuti prinsip-prinsip tradisional yang mungkin kurang cocok dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan keterampilan modern. Pembaruan metode dan penyesuaian konten pembelajaran sering kali terbatas.
Kurangnya Struktur Pembelajaran yang Jelas
Montessori cenderung tidak memiliki struktur pembelajaran yang ketat atau kurikulum yang dirancang secara eksplisit, yang bisa membuat anak merasa kebingungan, terutama bagi mereka yang lebih terbiasa dengan pendekatan pembelajaran yang terstruktur.
Nah itulah kelebihand an kekurangan pendidikan montessori yang bisa jadi pertimbangan Moms untuk memilih pendidikan si Kecil.**