KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Karawang menyelenggarakan kegiatan pembinaan organisasi kepada seluruh kepala TK Se-Karawang di Hotel Grand Karawang Indah pada Senin, 23/12/2024.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Karawang Cecep Mulyawan. Dalam kesempatan ini menghadirkan Narasumber dari IGTKI Provinsi Jawa Barat.
Plt Kepala Kadisdikpora Cecep Mulyawan, menyampaikan, anak-anak usia 0-6 tahun atau golden age harus diberikan pendidikan dasar yang baik agar bisa mengikuti pembelajaran di tingkat sekolah dasar dengan lebih cekatan.
"Pada usia 0-6 tahun, anak-anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan sangat cepat. Maka dalam usia tersebut, anak-anak sangat baik apabila mendapatkan pendidikan di PAUD ataupun TK," paparnya.
Ia menjelaskan, para guru di tingkat PAUD atau TK harus bisa memberikan pelajaran dengan penuh keceriaan kepada para siswa. Sehingga para siswa dapat bersekolah dengan riang gembira.
BACA JUGA:Serambi MyPertamina di Rest Area KM 57 Hadirkan Beragam Fasilitas Menjelang Nataru 2025
BACA JUGA:Nonton Seirei Gensouki Spirit Chronicles Season 2 Episode 12 beserta link legalnya
"Selama anak berada di sekolah, para guru harus banyak melakukan aktivitas menyenangkan bersama siswa. Karena di PAUD dan TK ini tujuannya untuk mencitpkan anak yang gembira dan cekatan. Anak-anak tidak perlu diberikan pelajaran Carlistung dulu," paparnya.
Cecep menyebut, selama tahun ini, Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hanya mencapai 73 persen. Ia menekankan agar sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya anak-anak mengenyam bangku PAUD/TK lebih ditingkatkan lagi.
"Masih ada 27 persen lagi anak-anak usia 0-6 tahun yang belum masuk ke PAUD dan TK, maka ini perlu ada sosialisasi lagi. Karena target APK PAUD tahun depan itu sebesar 85 persen," katanya.
Ia menjelaskan, hingga kini jumlah sekolah PAUD dan TK di wilayah Karawang mencapai 1.060 sekolah yang didominasi oleh pihak swasta. Ia menyarankan agar lembaga pendidikan di tingkat PAUD dan TK bisa ada keterjangkauan dalam penyelenggaraan akses pendidikan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Satpol PP Karawang Tingkatkan Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Nonton Natsume Yuujinchou Shichi episode 12 sub Indonesia beserta tempat streaming legalnya
"Pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam anggaran, maka kami selalu membangun sinergi dengan masyarakat dalam penyediaan akses pendidikan. Tetapi kami sarankan kepada lembaga PAUD dan TK, karena rata-rata bukan milik pemerintah, agar ada keterjangkauan, tapi bukan berarti murah atau mahal," ungkapnya.