Kinerja Pembangunan Dipertanyakan, Dedi Mulyadi Dianggap Gagal Wujudkan Pemerataan di Jawa Barat
Dedi Mulyadi dikritik karena pemerataan pembangunan dinilai belum tercapai. Infrastruktur di daerah pinggiran masih tertinggal dan warga menuntut evaluasi.--
Jawa Barat,Disway.id — Sejumlah kelompok masyarakat menilai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, belum berhasil mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayahnya. Kritik ini muncul setelah data ketimpangan fasilitas infrastruktur antar daerah kota dan kabupaten masih terlihat signifikan.
Aktivis Forum Aksi Kebijakan Daerah (FAKD) menyebut bahwa pembangunan selama masa kepemimpinan Dedi lebih terpusat di kawasan perkotaan dan destinasi wisata saja. “Daerah pinggiran belum merasakan manfaat pembangunan. Jalan desa, akses air bersih, dan layanan kesehatan masih tertinggal,” ujar Koordinator FAKD, Lina Sari, Rabu.
Sejumlah akademisi juga menilai pemerintah provinsi perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program pengentasan kemiskinan. Mereka menekankan perlunya strategi berbasis data agar bantuan dan program ekonomi tepat sasaran.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Dituding Anti Kritik, Publik Soroti Sikap Pemerintahan Terbuka
Sementara pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa pembangunan dilakukan bertahap dan sudah sesuai rencana jangka panjang. Pemprov menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemerataan di tahun mendatang melalui alokasi anggaran tambahan dan program pemberdayaan masyarakat.
Debat kinerja ini diperkirakan akan terus menjadi sorotan publik, terutama menjelang masa evaluasi kebijakan tahunan.***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: