Ekonomi Jawa Barat Tumbuh 5,20 Persen, Tapi Pengangguran Justru Naik

Ekonomi Jawa Barat Tumbuh 5,20 Persen, Tapi Pengangguran Justru Naik

Ekonomi Jawa Barat tumbuh 5,20% pada kuartal III/2025, namun angka pengangguran naik ke 6,77% akibat PHK massal di sektor tekstil dan lemahnya ekspor.--

Jawa Barat, Disway.id — Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat pada kuartal III tahun 2025 tercatat mencapai 5,20 persen (year-on-year), melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di kisaran 5,05 persen. Namun, di balik capaian positif itu, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jabar justru mengalami kenaikan menjadi 6,77 persen.

 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat menjelaskan, fenomena ini menjadi anomali karena pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi belum sepenuhnya berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja. Salah satu penyebab utama peningkatan pengangguran adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sektor industri tekstil dan garmen.

 

> “Pertumbuhan ekonomi memang meningkat, tapi kita melihat adanya tekanan pada sektor padat karya, khususnya tekstil. PHK dalam jumlah besar memengaruhi peningkatan angka pengangguran,” ujar perwakilan BI Jabar dalam konferensi pers di Bandung.

 

BACA JUGA:Pemkot Bekasi Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan Lewat Pembentukan 10 Koperasi Baru

 

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat, sektor industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar terhadap PDRB provinsi ini, diikuti oleh sektor perdagangan dan konstruksi. Namun, sektor padat karya seperti tekstil dan pakaian jadi mengalami penurunan kinerja akibat melemahnya permintaan ekspor global.

 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini tengah menyiapkan langkah mitigasi, di antaranya mendorong transformasi industri ke arah yang lebih berbasis teknologi dan memperluas lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif, digital, serta pariwisata.***

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: