HIPMI Kabupaten Bekasi Dorong UMKM Untuk Berkolaborasi Dengan Industri
Ketua HIPMI Kabupaten Bekasi, Alvin Ramsan (kanan) saat pembukaan Muscab ke-3 HIPMI di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang.--
Kabupaten Bekasi, Disway.id- Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bekasi siap menjadi mitra strategis Pemkab Bekasi dengan mendorong pertumbuhan pelaku UMKM lokal agar mampu bersaing dan tampil di kawasan industri.
Hal itu disampaikan Ketua HIPMI Kabupaten Bekasi terpilih, Alvin Ramsan, usai pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-III HIPMI Kabupaten Bekasi di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang.
Alvin menegaskan, keberadaan kawasan industri di Kabupaten Bekasi yang mencapai lebih dari 7.000 perusahaan, harus menjadi peluang bagi UMKM lokal, bukan hanya menjadi penonton di daerah sendiri.
BACA JUGA:Meriahnya Tahun Baru Islam di Desa Sukadami Cikarang Selatan
“Tujuan kami di periode ketiga ini adalah bagaimana menciptakan pengusaha muda yang bisa menjadi jembatan agar UMKM Kabupaten Bekasi mampu bersaing dan ambil peran di industri,” ujar Alvin.
Menurut Alvin, UMKM di Kabupaten Bekasi saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan sertifikasi, kompetensi, hingga permodalan.
"Oleh karena itu, HIPMI siap memfasilitasi peningkatan kapasitas UMKM, salah satunya lewat program pelatihan, sertifikasi, dan pendampingan," ujarnya
BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemdes Serang Resmikan Budidaya Ayam Petelur
Lebih jauh Alvin menyebut, sinergi dengan pemerintah daerah menjadi hal krusial. Pihaknya mengharapkan adanya regulasi yang lebih berpihak dan membantu UMKM lokal, agar memiliki ruang yang jelas untuk ikut terlibat dalam ekosistem industri besar di Bekasi.
“Tanpa ada regulasi yang memudahkan UMKM untuk naik kelas, sulit bagi mereka untuk bersaing dengan pelaku usaha dari luar, termasuk perusahaan asing,” tegasnya.
Menurutnya, HIPMI Kabupaten Bekasi sudah menjalin komunikasi intens dengan Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM, serta pengelola kawasan industri, guna memperkuat kolaborasi dalam memberdayakan UMKM. Alvin meyakini, keterlibatan UMKM secara aktif di sektor industri juga akan berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA:Dasco Tanggapi Soal Netizen Brasil Penuhi IG Prabowo untuk Percepat Evakuasi Juliana di Rinjani
“Kita ingin agar ekonomi daerahtumbuh, UMKM kuat, dan lapangan pekerjaan terbuka untuk masyarakat Kabupaten Bekasi,” tambah Alvin.
Salah satu program unggulan HIPMI Kabupaten Bekasi ke depan adalah penguatan kaderisasi melalui HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT) dan HIPMI Akademi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: