Motekar Digembleng Manajemen Kasus, Komitmen Tekan Angka Pernikahan Dini di Karawang

Motekar Digembleng Manajemen Kasus, Komitmen Tekan Angka Pernikahan Dini di Karawang

KARAWANG – Dinas Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang, menggelar pelatihan ketahanan keluarga dan manajemen pengendalian kasus kekerasan terhadap ibu dan anak. Kegiatan tersebut diikuti oleh 34 anggota Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) dari 28 kecamatan di Kabupaten Karawang. Kepala DP3A Karawang, M. Ridwan Salam melalui Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A Karawang, Diding Khidir Khalid menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut bertujuan agar Motekar yang bertugas di lapangan dapat memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka dalam menjalankan tugas. “Selain menjalankan fungsi motivator, fasilitator, inovator, dan dinamisator. Mereka juga harus bisa melakukan tugas mulai dari mengidentifikasi masalah, memberikan motivasi, memediasi, mendidik, merencanakan solusi, serta mengadvokasi keluarga rentan,â€ ujar Diding, saat diwawancara KBE, Senin, (8/8) kemarin, di ruang kerjanya. Diding menjelaskan, pada kesempatan itu juga. DP3A Karawang dan pengurus Motekar di 28 kecamatan membuat tiga komitmen. Diantaranya, komitmen untuk memfasilitasi isbat nikah, pencegahan perkawinan di bawah umur, serta membantu masyarakat mengurus akta perceraian. Kata Diding, hasil penelitian, Kabupaten Karawang menjadi salah satu wilayah tertinggi di Jawa Barat dalam kasus pernikahan di bawah umur. Selain itu, tak sedikit warga Karawang yang sudah menikah namun belum memiliki akta nikah. Disisi lain, ada banyak janda tanpa status perceraian yang jelas. Karena itu, Motekar diharapkan bisa membantu mereka untuk mendapatkan akta cerainya. “Kami juga mendorong Motekar untuk melakukan pendataan, mereka harus punya data berapa banyak warga yang sudah menikah atau bercerai namun belum legal secara hukum,â€ jelasnya. “Kami juga sedang mempercepat kerja sama dengan Kemenag dalam hal pencegahan perkawinan usia dini. Diharapkan, kerja sama itu beres di tahun ini,â€ imbuhnya. Diding berharap, melalui upaya-upaya yang dilakukan oleh DP3A Karawang. Diharapkan, angka pernikahan dini, perceraian, maupun kekerasan dalam rumah tangga bisa ditekan. Sehingga, Karawang dapat memwujdukan keluarga yang sejahtera, mandiri, dan berkualitas. â€Motekar diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan di lapangan,â€ tandasnya. (wyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: