Ambu Anne Klaim Bakal Buat Danau Untuk Antisipasi Aliran Sungai Tercemar Air Lindi
PURWAKARTA– Petani yang mengeluhkan aliran sungai diduga tercemari limbah berupa air lindi dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Sampah Cikolotok. Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan sudah membuat perencanaan dari 2019 untuk membuat tampungan atau danau leachate, bahkan sudah ada detailed engineering design (DED). Anne mengklaim sudah membuat perencanaan dari 2019 untuk membuat tampungan atau danau leachate, bahkan sudah ada DED. Namun karena kemampuan anggaran terbatas maka akan dilakukan secara bertahap. Apalagi dianggaran 2020 dan 2021 kena refocusing sehingga ada pergeseran. Pada 2022 sebetulnya sudah ada perluasan, namun karakteristik tanah juga menjadi salah satu faktor terjadinya longsoran sehingga masuk ke aliran sungai. “Di 2023 sudah direncanakan perluasan sekitar 2 hektar sehingga kita berharap akan mengalihkan aliran sungai yang ada ini. Kemudian digeser sehingga tidak terjadi timbunan ke aliran sungai,†kata Anne, pada Kamis (11/8/2022). Menurut Anne, jika melihat daya tampung TPA Sampah Cikolotok ini masih bisa menampung. Namun ada beberapa faktor salah satunya adalah karakteristik tanah mudah longsor. “Berdasarkan data dari dinas terkait daya tampung TPA Cikolotok masih bisa menampung,†ujar Anne. Lanjut Anne, solusi sementara hari ini sedang diusahakan sesuai kemampuan dinas terkait dalam. Hal ini Dinas Lingkungan Hidup menggunakan alat berat, untuk mengalihkan aliran sungai sehingga tidak melintasi timbunan sampah yang ada. “Dalam jangka pendek bisa kita selesaian, sehingga tidak mengganggu ke aliran sungai yang digunakan petani juga masyarakat pada umumnya,†jelas Anne. Berita sebelumnya, petani di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta tidak bisa manfaatkan air untuk mengairi sawah. Meski aliran sungai berjarak sekitar 1 kilometer dari TPA sampah Cikolotok. Aliran Sungai diduga tercemar limbah berupa air lindi dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cikolotok. Akibatnya, petani di wilayah itu tidak bisa manfaatkan air untuk mengairi sawah mereka. (bbs/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: