Sebelum Pratama Arhan, Sejumlah Pemain Indonesia Ini Pernah Gagal di Liga Jepang, Simak!
BEK Timnas Indonesia, Pratama Arhan akan mulai karirnya di Liga Jepang. Sebelum Pratama Arhan, ada juga sejumlah pemain Indonesia yang membuka jalan untuk berkarir di Liga Jepang. Sebelumnya, kisah kepindahan Pratama Arhan dari PSIS Semarang ke klub Liga Jepang Tokyo Verdy memang cukup mengejutkan. Apalagi, bek Timnas Indonesia itu direkrut oleh Tokyo Verdy tanpa biaya transfer sepeser pun. Kepindahan Pratama Arhan menuju Tokyo Verdy cukup menghebohkan bagi pencinta sepak bola Indonesia. Dukungan pun mengalir. Pemuda 20 tahun itu diharapkan bisa bersinar berama klub yang berkompetisi di kasta kedua liga Jepang tersebut. Arhan diharapkan mampu menunjukkan taringnya di Negeri Sakura setelah disuguhi kontrak berdurasi dua musim oleh Tokyo Verdy. Namun, dalam sejarhnya, belum ada pemain Indonesia yang berhasil secara karir di Liga Jepang. Sebelum Pratama Arhan hijrah, sudah beberapa pemain ternama Indonesia yang mencoba bermain di Liga Jepang. Mulai dari Ricky Yakobi yang menjadi pembuka jalan pesepak bola tanah air mengembangkan karier di Negeri Matahari Terbit. Striker legendaris Timnas Indonesia itu bermain sebanyak enam kali dan mencetak satu gol untuk Matshushita yang saat ini berganti nama menjadi Gamba Osaka. Selain Ricky, generasi terbaru pemain Indonesia yang merumput di Jepang ialah Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim. Sama seperti Arhan, dua pemain keturunan Indonesia-Belanda itu sempat membela klub kasta kedua Liga Jepang. Namun, karier Bacdim dan Lilipaly tidak begitu mengilap di sana. Mengutip dari transfermarkt, Lilipaly hanya diberi kesempatan tampil sebanyak satu kali saat membela Hokkaido Consadole Sapporo pada 2014 lalu. Kariernya di Jepang lebih banyak dihabiskan di bangku cadangan. Lilipaly akhirnya memilih mudik ke Belanda untuk membela Telstar semusim berselang. Nasib tidak jauh berbeda juga dialami Irfan Bachdim. Sempat diboyong Ventforet Kofu pada 2014, tetapi Bachdim sama sekali tidak diberi kesempatan tampil di kompetisi resmi. Setahun berselang, Bachdim hengkang ke tim Jepang lainnya, yakni Hokkaido Consadole Sapporo. Dia diberi kesempatan tampil sebanyak tujuh kali sebelum akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia untuk membela Bali United pada 2017. Catatan-catatan di atas semoga tidak terulang di Arhan. Semoga saja Tokyo Verdy memberikan kepercayaan lebih kepada pemuda asal Blora, Jawa Tengah itu. Dengan usia yang masih cukup muda, yakni 20 tahun, Pratama Arhan bisa menawarkan banyak hal untuk Tokyo Verdy. (jpnn/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: