Tiga Kali Bela Kabupaten Bekasi Porprov Jabar, Tahun Ini Ghifari Ibnu Kamal Sukses Borong Tiga Medali Emas

Karawangbekasi.disway.id, BANDUNG - Total enam medali disumbangkan Cabor Senam Kabupaten Bekasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat yang berlokasi di Sport Jabar Arcamanik, Bandung, Selasa (15/11).

Medali emas pertama diraih dari nomor artistik putra beregu yaitu M. Ghifari Ibnu Kamal, M Rizky Ramadhan, Alhauzan. Emas kedua diraih M. Ghifari Ibnu Kamal dari nomor artistik serba bisa putra. 

Kemudian, M. Ghifari Ibnu Kamal kembali menyumbangkan emas di nomor artistik alat gelang - gelang putra dan emas keempat diraih Fanny Fauziah di nomor ritmik pita putri.

Sementara itu, dua perak untuk Kabupaten Bekasi diraih M. Rizky Ramdhan di nomor artistik meja lompat putra dan Fanny Fauziah di nomor ritmik perorangan Serba bisa putri.

Ghifari secara lugas mengaku bersyukur atas medali yang ia dapat dan berterima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya. Baik keluarga, pengurus hingga pelatoh.

"TIdak lupa juga pada pengcab Kabupaten Bekasi yang telah melakukan pembinaan dengan luar biasa baiknya dalam 10 tahun terakhir ini," ujar dia usai pertandingan.

Pria yang sudah membela Kabupaten Bekasi ketiga kalinya dalam perhelatan multi even olahraga Jawa Barat ini mengaku telah meraih total delapan medali emas dan satu perak.

Ghifari pun berharap agar kedepannya bisa dipekerjakan menjadi pegawai di Disparbudpora Kabupaten Bekasi.

"Ya karena pendidikan terakhir saya pun sarjana olahraga. Semoga para petinggi Kabupaten Bekasi mendengar permintaan saya, dengan bangga dan penuh rasa hormat saya ucapkan terimakasih," imbuh dia.

Di tempat yang sama, Fanny Fauziah mengaku bersyukur atas medali yang ia dapat meski tak sesuai target yang diharapkan.

"Pertandingan cabor senam Porprov Jabar 2022 tadi meskipun tidak sesuai saya targetkan, tetap bersyukur walapun hanya satu emas dan satu perak," kata dia.

Fanny mengaku, pada nomor ritmik perorangan Serba bisa putri seharusnya bisa meraih medali emas. Namun, karena ada kesalahan sedikit maka ia harus puas meraih medali emas dan hanya mendapatkan perak.

"Posisi tadi bisa dapet perak itu karena alat ketiga banyak jatuhnya mungkin kurang fokus. Kalau yang medali emas tadi memang cukup ketat ya sama lawan Purwakarta tapi akhirnya bisa melawannya," beber Fanny.

Selain itu, dirinya pun bersyukur pada pertandingan tersebut bisa dilewati dengan baik tanpa mengalami cidera. Sehingga ia bisa mengikuti even berikutnya yang lebih bergengsi. 

Sumber: