Habitatnya Rusak, Ular Sanca dan Kobra Masuk ke Pemukiman Warga di Margahayu

Habitatnya Rusak, Ular Sanca dan Kobra Masuk ke Pemukiman Warga di Margahayu

Warga menunjukkan ular sanca yang berhasil di tangkap di komplek warga di Margahayu, ada 9 ular jenis sanca dan Kobra masuk ke rumah warga, jumat (30/12/2022) --

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Warga di kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi dihebohkan dengan ular sanca yang masuk ke rumah di tengah pemukiman warga setempat. 

Tak tanggung-tanggung ada 9 ular dengan jenis Sanca dan Kobra yakni 6 ekor jenis ular sanca, 3 ular kobra. Kesembilan ular itu ditnagkap warga di RT/RW 04/24, Kompleks Pengairan Bendungan di Margahayu, Bekasi Timur. 

Mahfudin ketua RT setempat menduga, kemunculan ular-ular yang masuk hingga ke rumah warga disebabkan adanya proyek IPA-SPAM yang berada tepat di belakang pemukiman warga. 

BACA JUGA:Mal Roxy Square di Jember Disebut Tak Ramah Disabilitas

Menurutnya dibelakang pemukiman tersebut ada kali mati yang tengah ada pelaksanaan proyek IPA-SPAM dengan menggunakan alat berat. 

"Kami menduga akibat habitatnya dirusak, ya ular-ular tersebut lari ke pemukiman kami," terang Udin, Jumat (30/12/2022).

BACA JUGA:Bupati Cellica Tak Masuk Mustasyar PCNU Karawang, Ternyata Karena Ini!

Dijelaskannya, 6 ular sanca dan 3 ular kobra yang berhasil diamankan warga, panjangnya bervariasi mulai berukuran 1 meter hingga 1,5 meter bahkan lebih. 

Ular yang berhasil di tangkap dimasukkan ke dalam galon air kosong, warga berhasil mengamankan ular-ular tersebut yang bermunculan di rumah warga. 

BACA JUGA:Tak Ada Penutup Jalan saat Pergantian Tahun di Kota Bekasi, Begini pengaturannya

"Ada yang muncul di kamar tidur, meja makan serta dapur. Dan kami pun mengamankan ularnya menggunakan galon air kosong," paparnya melansir dari inijabar. 

BACA JUGA:Kebun Durian Warso Farm Wisata Sambil Menikmati Aneka Jenis Buah Durian di Cijeruk Bogor

Udin berharap, agar proses pengerjaan proyek IPA-SPAM yang tepat berada dibelakang tepat tinggal warga, untuk dihentikan terlebih dahulu karena banyaknya ular yang bermunculan ke area pemukiman warga. 

"Kami berharap proyeknya dihentikan dahulu untuk sementara waktu karena dikhawatirkan bisa mencelakakan warga disini,"pungkasnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: