Puluhan Jemaah Umroh asal Garut dan Bandung Batal Berangkat, Ini Alasan Travel

Puluhan Jemaah Umroh asal Garut dan Bandung Batal Berangkat, Ini Alasan Travel

Yuke Meliani, dari pihak Wina Tour saat ditemui di salah satu hotel wilayah Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu (1/1/2023) --

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Puluhan jemaah Umroh plus Turki diduga batal diberangkatkan, Minggu (1/1/2023).
 
Batalnya keberangkatan hampir 30 orang jamaah asal Garut dan Bandung itu sebelumnya telah mendaftar melalui Wina Tour.

Kekinian para jemaah yang telah berangkat dari wilayah asal seperti Garut dan Bandung diinapkan di hotel dekat bandara Soekarno Hatta. Mereka tidak jadi berangkat Umroh.

BACA JUGA:Tahun Politik 2023, PKS Kota Bekasi Canangkan Kemenangan di Pileg dan Pilkada

Yuke Meliani, dari pihak Wina Tour membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan jemaah berangkat dari Garut pada 29-30 Desember 2022 lalu, tapi gagal berangkat karena saat ini kondisi di Mekkah sedang over load terkait liburan serta tahun baru banyak yang ibadah.

Diketahui saat ini karena batal berangkat, para jemaah umroh dari Travel Wina Tour sebagian minta pulang kembali. Namun oleh pihak travel diarahkan menginap di hotel sampai pemberangkatan nanti.

BACA JUGA:Happy News Year 2023, Pergantian Tahun Baru di Jabar Kondusif

"Masalahnya terkait visa yang belum ada, kalau tiket sudah kita reschedule ulang tinggal tunggu visa, pokoknya kita tidak lepas tangan," ujar Yuke Meliani saat ditemui awak media pada Minggu (01/01/2023) di hotel, Bandara Soekarno Hatta di Banten.

Ironisnya Wina Tour tidak pernah menunjukkan tiket dan visa jamaah tetapi berani sekali memberangkatkan puluhan jamaah itu ke Jakarta nyatanya nihil berangkat.

BACA JUGA:Petasan Meledak Ditangan Kiri Wakil Bupati Kaur Pada Malam Perayaan Pergantian Tahun Baru

"Crowdid terjadinya baru sekarang dan itu pun ada surat dari perhimpunan travel AMPHURI bahwa ini bukan kesalahan pihak Wina Tour," terang Yuke berdalih.

Terkait surat AMPHURI pun menjadi argumentasi Yuke untuk bela diri. "Buktinya pihak AMPHURI menyuarakan keluhan dari perusahaan travel haji yang tergabung dalam group pelaku usaha umroh, jadi bukan hanya Wina Tour saja," paparnya.

Yuke juga jelaskan upaya komunikasi dengan jamaah."Kami akan bikin perjanjian terkait pemberangkatan diusahakan 2 sampai 3 hari ke depan, tinggal menunggu visa," tambah Yuke.

BACA JUGA:Sempat Buat Resah, Prediksi Badai Dahsyat di Jabodetabek Meleset

Sementara informasi dari sumber bahwa visa Jamaah Wina Tour sudah diupayakan biaya dari jamaah sejak Nopember 2022." Kalau pengurusan benar dijalankan hanya 3 (tiga) hari saja visa kelaar," ujar sumber informasi yang tak mau disebutkan namanya.

Indikasi dugaan kebohongan publik menyeruak. Sementara Iwa, salah satu jamaah korban umroh Wina Tour tampak bingung.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Intens Berlatih Persiapan Laga Terakhir Piala AFF 2022

"Saya bawa sebanyak sebelas orang jamaah dan perjamaah biaya hampir Rp 37 juta sudah begini saja, semoga benar bisa berangkat kalau ngga malu," ujar Iwa kecewa.

Bahkan dari jamaah ada pejabat pejabat Pemda Kota Garut, Jawa Barat.
"Sekda, Kepala Dinas dari pejabat Garut ikut tapi seperti ini Wina Tour jadi berkurang trust-nya," ungkap Iwa terkait pembatalan berangkat jamaah umroh Wina Tour.

BACA JUGA:Kronologis Pengungkapan Jasad Termutilasi di Bekasi, Berawal dari Laporan Istri di Polsek Bantargebang
 
Pantauan dari petugas hotel Bandara Sutta, ternyata sudah dua kali kasus terjadi . Keduanya gagal akibat pembuatan vissa terhambat yang satu visa umroh dinilai kisaran Rp 3,8 juta sementara biaya umroh kisaran Rp 37 juta per jamaah. Profesionalisme Wina Tour diuji. (cr1) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: