Analis Unas Prediksi Pilpres 2024 Diikuti Tiga Pasang, Siapa Dijagokan PDI-P?
Ilustrasi Pilpres 2024--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID --- Jelang pengumuman bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Selamat Ginting menegaskan dua kriteria utama calon presiden dan calon wakilnya pada kontestasi Pemilihan Presiden 2024.
“Secara realitas politik, hanya ada dua kriteria yang memungkinkan politikus ikut dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024,” ujar analis komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas) ini lewat keterangannya kepada Karawangbekasi.disway.id, Minggu (8/1/2023).
Ia menilai hanya politikus yang memiliki tiket partai politik dan elektabilitas tinggi dari sejumlah hasil survei bisa mengikuti memungkinkan bisa ikut dalam pertararungan Pilpres 2024.
BACA JUGA:Penetapan PPK sebagai Tersangka Korupsi Kandang Kambing Dipertanyakan
Dua kriteria itu, menurut Ginting, hanya ada pada enam orang. Mereka adalah Puan Maharani (PDI-P), Prabowo Subianto (Partai Gerindra), Airlangga Hartarto (Partai Golkar), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat, Ganjar Pranowo (PDI-P), dan Anies Baswedan (nonpartai).
"Puan, Prabowo, Airlangga, dan AHY memiliki tiket dari partai politiknya. Sementara Ganjar dan Anies memiliki elektabilitas tinggi bersama Prabowo," ujar Ketua Bidang Politik, Pusat Studi Literasi Komunikasi Politik (Pustera Kompol) Unas ini.
BACA JUGA:Gugat Cerai Bupati Anne ke Dedi Mulyadi, Ternyata Banyak Diikuti Anak Buahnya
Secara realitas politik, lanjut Ginting, di luar enam nama tersebut, sulit untuk bisa masuk dalam pertarungan Pilpres 2024.
Memang ada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, namun elektabilitasnya tidak memungkinkan untuk bisa bersaing.
BACA JUGA:Pemda Provinsi Jabar Diminta Segera Selesai Proyek Jalan Ma'mun Nawawi di Bekasi
“Berbeda dengan AHY, elektabilitasnya jauh lebih tinggi daripada Muhaimin Iskandar,” imbuhnya.
Sementar Puan Maharani elektabilitasnya saat ini memang belum bisa naik signifikan. Namun, kata Ginting, dia punya tiket dari PDI-P sebagai penerus trah Sukarno.
BACA JUGA:Bingung Tempat Kuliner Saat di Karawang, Ini Rekomendasi Tempat Ngangenin Selalu Ramai
“Apalagi PDI-P memenuhi syarat untuk bisa maju sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain," ungkap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unas ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: