Korban Tewas Diduga Keracunan di Kota Bekasi Bertambah, Jadi Tiga Orang

Korban Tewas Diduga Keracunan di Kota Bekasi Bertambah, Jadi Tiga Orang

Suasana kontrakan tempat penghuni berjumlah lima orang mengalami keracunan--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Bertambah satu orang. Korban tewas diduga keracunan di slaah satu kontrakan wilayah Ciketing Udik, Bantargebang jadi tiga orang, Jumat (13/1/2023). 

Data penambahan korban meninggal diduga keracunan itu disampaikan Humas RSUD Type D Bantar Gebang Sandi Rahmadi Jaya.

"Sudah 3 orang dinyatakan meninggal dalam kasus dugaan racunan satu keluarga yang tinggal di RT 02 RW 03, Kampung Ciketing, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi," ujarnya. 

BACA JUGA:Jenguk Pengemudi Ojek Online yang Alami Patah Tulang Kaki di Garut, Pak Uu Ingatkan Penting Ikut BPJS Kesehata

Dikatakan bahwa dari kejadian lima orang diduga keracunan dibawa ke RSUD Type D Bantargebang, yang terakhir sampai malam tadi sudah tiga orang yang meninggal. 

Diakuinya sebelumnya RSUD type D Bantargebang kamarin menerima lima orang pasien diduga mengalami keracunan sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. 

BACA JUGA:Aplikasi SIMLATLUH, Ini Manfaat dan Fungsinya Bagi Penyuluh Kelautan Perikanan

Ketiga korban meninggal telah dibawa kepolisian untuk dilakukan otopsi. Menurutnya dua diduga telah meninggal dalam perjalanan kemudian satu meninggal tak lama setelah tiba di RSUD Bantargebang. 

"Hingga tadi malam sekitar jam sembilan, yang perempuan meninggal,"jelas Sandi.

BACA JUGA:Kala Megawati Sindir Jokowi, Ganjar, dan FX Rudy di HUT PDI-P

Hingga saat ini ada dua pasien lainnya yang sedang dilakukan perawatan. Satu pasien dewasa masih berada di ruang ICU, dan satu pasien anak sudah berada di ruang Inap rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, satu keluarga yang tinggal di RT 02 RW 03, Kampung Ciketing, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat ditemukan dalam keadaan mulut berbusa dan kejang-kejang pada Kamis (12/1/2023) pagi. 

BACA JUGA:Semua Klub Bola Kena Frank, PSSI Resmi Hentikan Kelanjutan Liga 2

Keluarga tersebut diduga mengalami keracunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: