Dihadapan Ratusan Kepsek, Cellica Sampaikan Ogah 'Denger' Kabar Sekolah Roboh di Karawang
salah satu sekolah di Karawang Ambrol pada 2022, - foto dok--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana tak ingin mendengar lagi kejadian sekolah yang ambruk atau roboh.
Pernyataan itu disampaikan dihadapan 268 Kepala SDN dan 24 Kepala SMPN yang pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan berlangsung di Plaza Pemkab Karawang, pada Jumat (13/1/2023)
“Pertama harus ingatan adalah sarana pra sarana infrastruktur sekolah, saya gak mau dengar lagi ada sekolah roboh di Karawang,” kata Bupati saat memberikan sambutan.
BACA JUGA: Dianggap Rusak Lingkungan, KKP Hentikan Proyek Pembangunan Tersus di Lingga
Cellica juga tekanan agar tak ada lagi kasus anak putus sekolah. Pasalnya, Presiden Joko Widodo mengintruksikan agar usia sekolah paling lama 12 tahun.
"Usia lama sekolah 12 tahun itu instruksi dari presiden, harus mampu kita realisasikan, jangan ada lagi yang putus sekolah," paparnya.
BACA JUGA: Usai Lantik 115 Pejabat, Pj Bupati Bekasi Mutasi Sebut Rotasi Sudah Seusai Prosedur
Sebagai pemimpin, kata dia, Kepsek harus menjadi pengayom dan pelayan di dalam sekolah dan jangan bertindak otoriter.
“Sebagai pemimpin, bapak ibu harus memberikan pelayanan yang terbaik. Jangan hanya merintah-merintah saja, harus berdiskusi, mendampingi, memantau langsung,” tegasnya.
BACA JUGA: Hanya Modal KTP, Bisa Dapat Pinjaman Online Rp20 Juta di BRI, Ini Caranya
Dalam kesempatan itu Cellica juga menargetkan pada 2023, IPM pendidikan ditarget naik. Target output pada tahun 2023 bidang pendidikan adalah kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: