Terungkap Mayat Dipinggir Irigasi Karawang Ternyata Korban Pembunuhan Pasutri, Motif Cinta Segi Empat

"Komulasi sakut hati melakukan perencanaan untuk menghabisi nyawa korban SH. Untuk lokasi TKP berada di rumah DSU di Tanggerang, dengan memancing korban ke rumahnya. Sampai disana tersangka S masuk dan membawa batu dan tali," jelasnya. 

BACA JUGA:Konstruksi Hartika Advertising Ambruk, DBMSDA Berdalih Belum Ada Laporan

Lanjut Wirdhanto, saat korban aedang bersantai itu terjadi hantaman batu dan kepala lnya dan jeratan. Namun korban tidak mati karena keterangan tersangka. Kemudian korban dibawa ke Karawang ketika di lokasi kejadian, tersangka kembali menjerat karena saat ini masih hidup hingga korban mati.

"Setelah korban tewas, kedua tersangka memasuki tol dan mengarah ke Sragen Jawa Tengah. Tim gabungan polsek dan polres mengaman pelaku saat santap malam. Tali menjerat, batu ini di buang tersangka di daerah Brebes dna mobil Datsun," ungkapnya. 

BACA JUGA:Resmi, Kota Bekasi Berubah Jadi 5 Dapil di Pemilu 2024

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dikenai pasal pembunuh berencana 340 jo 338 dengan ancaman hukuman seumur hidup atau maksimal 28 tahun. 

Berita sebelumnya, mayat pria misterius berbusana serba hitam buat heboh masyarakat Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek pada Minggu (29/1). 

BACA JUGA:Terindifikasi, Pelaku Pembunuhan Mayat di Pinggir Irigasi Wilayah Karawang Dalam Buruan Polisi

Kepolisan Sektor (Kapolsek) Cikampek, Kompol Ahmad Mulyana, mengatakan penemuan mayat pria tanpa identitas di aliran irigasi tarum timur. “Tadi kami menerima informasi penemuan mayat sekitar 12.30 WIB oleh penggembala domba,” kata Mulyana. ***

Sumber: