Memugar Petilasan Syekh Lemah Abang di Desa Lebakwana Kramatwatu, Cara Dua Yayasan Ini Melestarikan Budaya

Memugar Petilasan Syekh Lemah Abang di Desa Lebakwana Kramatwatu, Cara Dua Yayasan Ini Melestarikan Budaya

Lokasi Petilasan Syekh Lemah Abang, Desa Lebakwana Kramatwatu, Kabupaten Serang Banten. Saat ini proses pemugaran sudah 90 persen, Minggu (12/2/2023)3--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Petilasan Karomah Syekh Lemah Abang Syekh Yayunah di Kampung Lemah Abang Desa Lebakwana Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, Banten akhirnya mendapat perhatian di pugar.

Petisalan Syekh Lemah Abang Syekh Yayunah di Kampung Lemah Abang Desa Lebakwana  Kramatwatu berada di areal diperkirakan seluas 1 hektaran sebelumnya hanya dibiarkan begitu saja. 

Padahal banyak peziarah yang datang silih berganti ke petilasan baik untuk berdoa dan lainnya. Hingga memberikan berkah bagi kampung itu dengan banyak yang datang silih berganti.

BACA JUGA: Petilasan Syekh Lemah Abang di Kramatwatu Belum Banyak Diketahui Peziarah

Melihat tempat yang sering di kunjungi peziarah dan kurangny fasilitas sehingga menarik perhatian Yayasan Adam Hawa Siliwangi dan Yayasan Al Madina Abdi Nusantara untuk berkolaborasi memugar areal petilasan Syekh Lemah Abang di Desa Lebakwana.

"Kami atas ijin para sesepuh gotong-royong membangunnya, dengan harapan tempat ini bisa nyaman dan tentunya dalam rangka menjalankan program yayasan kaitan dengan cagar budaya,"ungkap Fahri Rumbiharminto, S Si, MT, pembina Yayasan Al Madina Abdi Nusantara, kepada KBE Minggu (12/2/2023).

BACA JUGA:Anies Baswedan Buka-bukaan Terkait Uang Rp50 Miliar, Begini Penjelasannya

Dikatakan selain menjaga budaya tujuan pemugaran dilakukan agar petilasan yang dikramatkan warga Kampung Lemah Abang ini bisa memberi dampak ekonomi. Dengan tempat yang nyaman akan lebih menarik minat peziarah.

Saat ini pemugaran Petilasan Syekh Lemah Abang, sudah 90 persen. Dijadwalkan akhir Februari ini akan ada penandatanganan prasasti sebagai penanda.

"Ini merupakan inisiatif untuk menjaga peradaban dan melestarikan budaya. Jadi jangan disalah artikan, karena apapun di lokasi petilasan itu sendiri ada satu makam yang dianggap leluhur bagi kampung setempat,"tambah Uum Uminarti, S.Pd, Pembina yayasan Adam Hawa Siliwangi.

BACA JUGA:Tidak Ada Larangan Tegas Kepala Daerah Calon Ketua KONI

Menurutnya Yayasan Adam Hawa Siliwangi telah banyak melakukan pemugaran cagar budaya sebagai misi yayasan dalam mengemban amanah menjaga dan melestarikan budaya peradaban masa lampau agar bisa berdampak positif bagi alam.

Banyak tempat telah dipugar oleh Yayasan Adam Hawa Siliwangi sebagai kerja sosialnya seperti di Kampung Kranggan, Kota Bekasi melestarikan dan menjaga peninggalan sejarah masa lampau yang masih dijaga warga tempatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: