Jalur Utama Karawang-Bekasi Terputus Akibat Banjir

Jalur Utama Karawang-Bekasi Terputus Akibat Banjir

Banjir putus jalur karawang-Bekasi, tepat Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (19/2/2023) malam --

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Hujan dengan entitas tinggi sejak pukul 16.05 hingga 17.50 memutus jalur utama Karawang-Bekasi tepat di tepatnya di Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (19/2/2023).

Selain memutus jalur utama Bekasi-Karawang, pemukiman warga juga tak luput dari hantaman banjir hingga ukuran sedada orang dewasa. Kondisi itu terjadi di Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara.

Ratusan kendaraan harus balik arah dan tidak bisa melanjutkan perjalanan dari Karawang menuju Bekasi arah Jakarta maupun sebaliknya, sejumlah kendaraan yang memaksa terobos banjir mogok karena mesin terendam banjir.

BACA JUGA:Masalah Klasik di Kota Bekasi, Setiap Hujan Entitas Tinggi Selalu Dikepung Banjir

Air yang menggenangi akses jalan utama Karawang Bekasi menuju Jakarta dan sebaliknya ini terjadi akibat dari luapan Kalimalang yang tidak mampu menampung kiriman air hingga meluap ke jalanan dan pemukiman warga.

"Jalur ini memang langganan banjir setiap hujan dengan entitas tinggi. Dampaknya menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama Bekasi - Karawang tepatnya Di Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni,"ungkap Mang Oye dari KPA Ranting kepada KBE, malam.

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kabupaten Bekasi, Berpotensi Merubah Kajian Lama

Antrian panjang kendaraan mulai dari prapatan SGC menuju Bekasi juga dari Pasar Induk Cibitung menuju Karawang.

Menurutnya kondisi tersebut untuk kesekian kalinya terjadi dan terjadi lagi banjir di wilayah tersebut. Banjir jelasnya selain intensitas hujan yang turun cukup deras, drainase dan aliran Kali Malang yang lebih tinggi dari permukaan jalan, jadi faktor utama penyebab luapan air tak lagi terhindarkan.

BACA JUGA:HUT ke-15 Partai Gerindra Kota Bekasi Bergerak Prabowo Presiden

"Banyak pengguna jalan yang terjebak, dan terpaksa harus mendorong kendaraannya ke tepi jalan, tak kalah heboh, selain roda dua, roda empat pun sama, terutama mobil-mobil kecil seperti jenis sedan. Hingga membuat kemacetan kian parah,"ungkap Oye mempertanyakan sampai kapan hal ini terus terjadi.

BACA JUGA:Dipaksa Tebus HPTB Rp4 Juta, Pedagang Pasar Jatiasih Minta Dasar Hukumnya

Dia berharap banjir yang terus terjadi di jalur itu untuk Kabupaten Bekasi lebih baik. Sampai saat ini pukul 23.15 WIB kondisi genangan air masih belum surut baik jalur Karawang-Bekasi atau pun di pemukiman warga.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: