Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jabar Dianggap Efektif Tekan Kenakalan Pelajar

Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jabar Dianggap Efektif Tekan Kenakalan Pelajar

Suci kepada awak media di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Pembina Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH-HAM) Provinsi Jawa Barat, Ida Suciati mengatakan Duta Hukum dan HAM Jawa Barat yang tergabung dalam FPSH-HAM Jawa Barat jadi aset bagi negara.

Mereka yang tergabung merupakan calon pemimpin Indonesia di masa depan yang harus memiliki dan mengutamakan akhlak yang baik demi terciptanya harmonisasi bersama dalam bingkai kehidupan bermasyarakat. 

“Perjuangan kita hari ini menggagas FPSH-HAM Jawa Barat menjadi role model nasional dalam pembinaan kesadaran Hukum dan HAM pelajar secara nasional," ujar Suci kepada awak media di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat kemarin. 

BACA JUGA:PKS Kabupaten Bekasi Diuntungkan dengan Penambahan Dapil dan Jumlah Kursi

Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat adalah organisasi yang mewadahi Duta Hukum dan HAM yang berdiri lebih dari 10 Tahun lalu dengan hampir semua anggotanya merupakan para pelajar dari Jawa Barat.

Dengan hadirnya Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM disekolah maka diharapkan berdampak positif bagi menurunnya angka kenakalan pelajar terutama di sekolah. Mereka adalah aset bangsa yang perlu ditumbuh kembangkan selalu khususnya dalam dunia pendidikan.

BACA JUGA:BPS Catat Tingkat Pengangguran Terbuka Jabar Menurun Setiap Tahun, Ini Datanya

Dalam perkembangan FPSH-HAM selalu siap untuk menjadi penggiat perubahan dunia secara global dan masif.

BACA JUGA:Direktur Baru PT MSA Dipanggil Disperindag Terkait Pungutan HPTD kepada Pedagang Pasar Jatiasih

Suci berpesan kepada guru-guru di seluruh Jawa Barat untuk selalu bersama-sama membimbing dan memberikan edukasi dengan cara tidak di dalam kelas saja tapi juga diluar kelas secara praktek penanaman dan pembentukan karakter sebagai rasa akan kepatuhan terhadap nilai dasar negara dan peraturan-peraturan yang berlaku, ungkapnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: