Tangani Banjir Gang Cue, Pemkot Bekasi Masih Cari Solusi Tepat

Tangani Banjir Gang Cue, Pemkot Bekasi Masih Cari Solusi Tepat

Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa genangan air di Jl. Juanda, Gang Cue, kelurahan Duren Jaya, kecamatan Bekasi Timur, sudah berlangsung lama dan berbagai upaya telah dilakukan.

Diketahui bahwa genangan air di Jalan Juanda, Gang Cue, kelurahan Duren Jaya, kecamatan Bekasi Timur,  banjir telah berlangsung selama lebih dari 2 tahun,

Mas Tri sapaan akrab Plt Wali Kota mengakui bahwa Pemkot Bekasi, hingga saat ini belum menemukan solusi yang pas untuk wilayah itu.

BACA JUGA:Waspada Banyak Jalan Berlubang di Kota Bekasi

“Jadi diantaranya seluruh kondisi Genangan air yang ada, mungkin tinggal satu itu yang masih menjadi PR. Kemarin kan kita solusikan pematusan membersihkan saluran, mengoptimalkan saluran yang ada,” ungkap Tri kepada media pada Senin (06/03/23).

Namun demikian tegasnya apa yang telah dilakukan bukan solusi. Kemudian pemerintah telah menambah pompa satu, namun kembli belum jadi solusi masih kurang, tambah dua pompa ternyata juga bukan solusi.

BACA JUGA:Duel Sesama Satpam di Bengkulu, Satu Tewas hanya Gegara Tak Ditegur Saat Lewat

Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan berbagai upaya agar permasalahan itu dapat tertangani dengan tepat.

“Makanya saya perintahkan untuk lebih serius lagi, apa sih yang kemudian harus kita lakukan lagi di wilayah. Supaya untuk membantu warga masyarakat,” kata Tri. 

BACA JUGA:Tangani Banjir Gang Cue, Pemkot Bekasi Masih Cari Solusi Tepat

Diketahui bahwa genangan air di RT 06 dan RT 02, RW 01  sudah berlangsung sejak 4 bulan terkahir. Para warga juga telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Pemerintah Kota Bekasi akan segera melakukan evaluasi terhadap lokasi itu, mengingat area itu dikelilingi tembok Pada Baru dan merupakan area paling rendah.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Jatiasih Mulai Relokasi Mandiri ke Gedung Baru

“Iya emang agak rendah, makanya apakah nanti dibuat sumur resapan. Sehingga mungkin bisa air masuk ke dalam tanah, mungkin itu salah satu solusi yang kita cari terus kita upayakan lah,” tukasnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: