Disdik Kota Bekasi : Masih Ada 31 Ribu Siswa Tahun Ini Bisa Ditampung Sekolah Swasta
Kadisdik Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menegaskan bahwa masih ada 31 ribu lulusan SD di Kota Bekasi tahun 2023 bisa ditampung di sekolah swasta.
Disebutkan pula bahwa Pemerintah Kota Bekasi pada tahun 2023 menganggarkan sebesar Rp9 Milyar melalui APBd untuk biaya Pendidikan bagi calon peserta didik baru yang bersekolah di Swasta karena tidak dapat bersekolah di SMP Negeri.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar. Dian mengatakan bahwa lulusan siswa baik SD maupun Madrasah Tsanawiah (MI) tahun ini sebanyak 43.097 siswa.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sebut Bumi Pasundan Tempatnya Kopi Para Dewa
Sekolah Negeri di Kota Bekasi baru dapat menampung calon siswa sebanyak 12.919 siswa atau sekitar 40 persen dari jumlah lulusan SD dan MI.
Uu, mengatakan bahwa lulusan SD tahun ini sebanyak 43.097 siswa. Sementara yang dapat di terima sekitar 40 persen atau 12.919 siswa.
"Sehingga masih ada sekitar 31 ribu siswa akan bersekolah di swasta dan jumlah ini kan tidak semua orang miskin atau masuk afirmasi,” kata Kadisdik Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar , Kamis (13/7/2023).
BACA JUGA:Bantah Terima Fee Proyek Bandung Smart City, DPRD: Kita Tunggu Hasil Sidang
Uu menjelaskan bahwa saat ini siswa yang bersekolah di Swasta juga mendapat subsidi dari Pemerintah Pusat senilai 1.090.000 pertahun atau perbulan sekitar 100 ribu rupiah, kemudian ada dana Bosda 25.000 perbulan, dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) Rp 150 ribu perbulan.
“Artinya jika bergabung dengan siswa yang miskin sekolah di swasta per bulan sudah dapat subsidi sekitar Rp 275.000 per bulan. Dan Dinas Pendidikan saat ini sudah kerjasama dengan 109 di wilayah setempat yang biaya pendidikanya per bulan kurang dari 300 untuk dapat menampung siswa miskin yang tidak dapat masuk di sekolah negri,” terang Uu lagi.
BACA JUGA:Pesona Bekasi Keren Ramaikan Perayaan Karnaval Pawai Budaya Rakernas XVI Apeksi 2023
Bahkan nantinya, masih kata Uu, Disdik akan membuat MoU dengan sekolah swasta tersebut agar dalam perjalanannya nanti tidak ada yang merasa dirugikan terkait pembiayaan siswa. Pihaknya menjamin siswa miskin di Kota Bekasi dapat mencapai tahapan yang lebih tinggi.
“Kita akan melakukan penyisiran di lapangan, jika ada siswa miskin yang belum sekolah karena gagal masuk Negeri. Nantinya kita akan salurkan ke swasta bahkan di sekolah terdekat. Hal ini untuk meringankan biaya transpot ketika siwa bersekolah.
BACA JUGA:Lepas 78 Atlet ke Pornas XVI Korpri, Menteri Trenggono Pesan Bawa Nama Baik KKP
Semua jajaran pendidikan serta rekan Lurah hingga RT/RW dan masyarakat saya diharapkan untuk memberikan informasi kepada kami jika masih ada siswa yang belum diumumkan,” ujarnya.
Anda menambahkan sesuai arah Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto bahwa di Kota Bekasi tidak ada calon siswa atau usia sekolah yang tidak dapat bersekolah karena alasan biaya.
BACA JUGA:KPK Telusuri Aliran Dana Fee Proyek Bandung Smart City Yang Sianggah Ke DPRD
“Pemkot Bekasi hadir untuk memfasilitasi dan memastikan seluruh warganya dapat bersekolah baik di Negeri maupun swasta karena swasta juga tidak kalah dengan di Negeri,” terangnya mengakhiri.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: