Diduga Usai Makan Nasi Kotak Anggota DPRD PPP Cimahi, Puluhan Warga Padasuka Mual dan Muntah

Diduga Usai Makan Nasi Kotak Anggota DPRD PPP Cimahi, Puluhan Warga Padasuka Mual dan Muntah

Warga diduga keracunan usai menyantap nasi kotak anggota DPRD Kota Cimahi saat reses di Kelurahan Padasuka, Sabtu 22 Juli 2023-Foto ist-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Puluhan warga di Kelurahan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, mual dan muntah usai menyantap nasi kotak diacara reses anggota DPRD Fraksi PPP, pada Sabtu (22/7/2023).

Para korban sempat dilarikan ke sejumlah rumah sakit saat mengalami mual dan muntah warga dari beberapa RW di Kelurahan Padasuka itu diduga mengalami keracunan setelah makan nasi boks yang diduga jadi sumber masalah.

Wachyana Meiliansyah Lurah Padasuka, menyampaikan para korban baru merasakan gejala keracunan tersebut pada Minggu (23/7) subuh hingga siang hari.

BACA JUGA:Keberadaan Gunungan Sampah dan Limbah Pabrik Bakso di Badan Sungai Cikeas Sengaja Dibiarkan?

"Ada sekitar 91 orang warga saya mengalami keracunan usai memakan  nasi boks dari acara reses anggota DPRD Kota Cimahi,"ungkapnya Belum bisa memastikan jumlah korban.

Korban-korban dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Kasih, RSUD Cibabat, hingga RS Dusti. Dikatakan rata-rata korban keracunan merasakan gejala mual, muntah-muntah, diare, hingga pusing. Warga masih merasakan berbagai gejala itu meskipun sudah mendapatkan penanganan.

BACA JUGA:Bahasa Betawi Bekasi Didorong Jadi Muatan Lokal, Gantikan Bahasa Sunda

"Memang diduga dari makanan, tapi untuk kepastiannya akan diuji lab dulu sampel makanannya," kata Wachyana.

Sekretaris PPP Kota Cimahi, Siti Yanti Abintini menjelaskan pihaknya sudah menerima laporan soal adanya peserta kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi fraksi PPP yang diduga mengalami  keracunan massal.

BACA JUGA:Susur Sungai Cikeas, Pegiat Lingkungan Kaget Lihat Tumpukan Sampah dan Saluran Limbah di Badan Kali

"Kami sudah dapat informasi, ada peserta kegiatan yang diduga mengalami keracunan makanan. Saat ini sudah dilakukan penanganan dan kami sebar anggota ke sejumlah rumah sakit untuk memantau," ujar Siti.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: