Gandeng IASS, Ponpes Al-Mudriky-PKBM Assolahiyah Bakal Gelar Diklat Praktik Salat dan Tajhizul Jenazah

Gandeng IASS, Ponpes Al-Mudriky-PKBM Assolahiyah Bakal Gelar Diklat Praktik Salat dan Tajhizul Jenazah

Peserta didik PKBM Assolahiyah Karawang-Istimewa-

KARAWANG- Menggandeng Ikatan Alumni Santri Sidogiri (Komunitas PW IASS Jabar PK Cilamaya), Pondok Pesantren Al-Mudriky Cilamaya Kulon bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Assolahiyah Karawang bakal menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) praktik salat dan tajhizul jenazah di Pondok Pesantren Al-Mudriky, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Minggu (30/7/2023).

Ketua Yayasan Assolahiyah, Heru Saleh mengatakan, dalam Diklat yang dibuka juga untuk umum, sebanyak 100 peserta didik PKBM Assolahiyah Karawang yang berasal dari jenjang Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA) bakal ikut serta mengikuti kegiatan Diklat.

"Kami sengaja melibatkan peserta didik dalam kegiatan Diklat untuk membekali mereka tentang ilmu keagamaan. Diharapkan mereka bisa melaksanakan ibadah salat dengan benar dan memahami cara mengurus jenazah. Sehingga saat terjun dalam kehidupan bermasyarakat mereka mampu mengamalkannya," ujar Heru, kepada KBE, Kamis (27/7/023).

BACA JUGA:Bakesbangpol Kabupaten Bekasi Godok Kesiapan Pemilu 2024

Selian itu, jelas Heru, dilibatkannya peserta didik diharapkan mampu meningkatkan keimanan ketakwaan. Hal ini sejalan dengan komitmen PKBM Assolahiyah yang tak hanya fokus mendidik peserta didik dalam hal ilmu pengetahuan dan keterampilan, tapi bisa melahirkan lulusan yang berakhlak mulia.

"Kami juga memiliki program yang telah berjalan seperti tahfidz quran (menghafal Al-Quran) dan membaca Asmaul Husna sebelum digelarnya kegiatan belajar mengajar," jelasnya.

Lebih lanjut Heru menyampaikan, sesuai dengan tema kegiatan “Mewujudkan Generasi Pelajar NU yang Bertakwa dan Bertanggung Jawab”, kegiatan Diklat diharapkan juga menjadi wadah bagi para peserta didik PKBM Assolahiyah menjadi calon kader muda NU.

BACA JUGA:Bakesbangpol Kabupaten Bekasi Godok Kesiapan Pemilu 2024

"Kegiatan Diklat bertujuan untuk memperkenalkan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) secara khusus, dan NU secara umum, serta bagaimana kaitan di antara keduanya. Dari kegiatan ini nantinya diharapkan akan terbentuk PK IPNU-IPPNU di lembaga Assolahiyah," katanya. (ayi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: