Siap-siap Ditinggal NasDem Kalau Mau Pasangkan Ganjar Anies, Demokrat Bujuk PPP Gabung Koalisi Baru

Siap-siap Ditinggal NasDem Kalau Mau Pasangkan Ganjar Anies, Demokrat Bujuk PPP Gabung Koalisi Baru

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didampingi Istri Anisa Pohan ke Kota Bekasi, Minggu (16/4).--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID-  Politik capres-cawapres makin panas dan dinamis. Setelah muncul narasi duet Ganjar Anis dan siap-siap ditinggal NasDem kalau mau pasangkan Ganjar Anies, Demokrat bujuk PPP gabung koalisi baru.

Diketahui, DPP Partai Demokrat angkat suara ihwal keinginan Kepala Bappilu PPP Sandiaga Uno untuk menggaet Demokrat dan PKS jika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Seperti diungkap Jubir  Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra, pihaknya mempertanyakan balik apakah Sandi bermaksud mengajak Demokrat dan PKS ikut mendukung pasangan tersebut atau membentuk koalisi baru.

BACA JUGA:Minta Pelaku Dihukum Berat, Keluarga Pedagang Jamu yang Tewas Ditusuk Datangi Polres Karawang

"Mas Sandi mau gaet Demokrat dan PKS ini, sebenarnya mau mengajak dukung Ganjar-Anies atau bentuk Koalisi baru?" Kata dia saat dihubungi, Kamis (24/8).

Partai Demokrat, sambungnya, saat ini masih fokus mengusung poros perubahan. Dia mengaku belum memikirkan ajakan Sandi jika yang dimaksud untuk membentuk poros baru jika Ganjar dipasangkan dengan Anies.

Dikatakan, Partai Demokrat saat ini belum fokus pada sosok. Pihaknya masih fokus pada gagasan perubahan sesuai aspirasi dan keinginan masyarakat.

BACA JUGA:Jatiasih Miliki Dua Taman Baru, Cocok untuk Bermain Anak dan Kumpul-kumpul di Musim Kemarau

"Setelah itu, barulah kami mencari sosok yang kami anggap pas sebagai simbol perubahan, punya visi, misi, semangat perubahan, sejalan dengan kami," kata dia.

Partai Demokrat, lanjut Herzaky saat ini hanya fokus untuk mengusung Anies Baswedan. Dia tak memikirkan jika Anies harus dipasangkan dengan Ganjar, apalagi jika skenarionya Anies menjadi cawapres.

"Anies sebagai capres, bukan cawapres. Kalau Anies sebagai cawapres, apalagi opsi Ganjar-Anies, belum masuk di kami," kata dia.

BACA JUGA:Pembatalan Izin Senam Nusantara PKS Murni Aturan, ARH: Jangan Menggiring Opini Seolah Anies Dizolimi

Sandi sebelumnya mengaku telah mempersiapkan langkah jika wacana paket capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Anies Baswedan terjadi di Pilpres 2024. Sandi berkata akan mengajak Partai Demokrat dan PKS untuk bekerjasama dalam mengusung capres dan cawapres di Pemilu 2024.

"Saya akan mengusulkan ke Pak Mardiono jika akhirnya yang dipilih itu Ganjar-Anies. Kita mengajak mas AHY dan Demokrat dan juga PKS untuk berjuang bersama," kata Sandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: