Wali Kota Tri Adhianto Disebut Gagal Mengatasi Pencemaran Kali Bekasi, Harus Jadi Evaluasi Rakyat di 2024
foto ilustrasi pencemaran Kali Bekasi--
Menurutnya pengawasan dan sanksi yang tegas terhadap pihak pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut akan menanggulangi masalah ini? Kenyataanya berbeda dilapangan hanya menelan air ludah menutupi kesalahannya didepan masyarakat.
Lebih lanjut Ammirudin menyampaikan jika upaya apa yang disampaikan pemerintah saat ini dalam penanggulangan pencemaran Kali Bekasi seperti akan koordinasi dengan Provinsi Jawa Barat hingga ke Kementerian Lingkungan Hidup dalam menertibkan perusahaan yang kedapatan mencemari kali Bekasi, itu cara lama dan berkali-kali sudah dilakukan.
BACA JUGA:Warga di Sekitar Lokasi SPGLJ di Jatiraden Minta Direlokasi
"Cara itu bukan kemajuan tapi kemunduran karena itu sudah dilakukan oleh mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Bekasi Tri Ardianto sebelumnya, kenyataanya sampai sekarang tak kunjung terselesaikan artinya ketidak mampuan walikota Bekasi meneruskan tugas kerja yang di embannya sudah jelas,"tegasnya.
Dia pun kembali mengatakan bahwa persoalan pencemaran air Kali Bekasi pihak Pemerintah melalui PDAM Tirta Patriot hanya membuat air Kali Bekasi sebagai komoditas mencari keuntungan saja yang dicari dari pelanggan.
Namun, pencemaran Kali Bekasi tidak pernah ditangani secara serius dalam penanganannya kondisi itu membuat kasus pencemaran Kali Bekasi tak kunjung tertangani, bahkan cenderung terus berulang.
BACA JUGA:Ledakan Tanki Gas di Jatiraden Sempat Dikira Gempa, Warga Mengaku Trauma
Amiruddin menyampaikan melihat keadaan masyarakat sangat miris tingakah laku Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai Wali Kota Bekasi, tidak mampu menjalankan peran dan fungsinya sebagai kepala daerah.
"Kualitas jauh dari harapan masyarakat sebagai kepala daerah Ini perlu di evaluasi oleh Rakyat untuk Pemilu 2024 sebagaimana kita ketahui bahwa sebagian latar belakang Birokrasi Transaksional minim Keberpihakan kepada Masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: