Tak Hadiri Panggilan KPK, Pemanggilan Cak Imin Dijadwal Ulang

Tak Hadiri Panggilan KPK, Pemanggilan Cak Imin Dijadwal Ulang

SOROT: Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjamin siapapun yang bersama PKB dalam Pilpres 2024, maka dia akan menjadi pemenang.-ISTIMEWA-

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan komentar ketika diminta tanggapannya perihal rencana Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil dan memeriksa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Pemanggilan terhadap Cak Imin terkait penyidikan perkara dugaan pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia di Kementerian Ketenagakerjaan di mana ketika itu Muhaimin menjabat sebagai menteri ketenagakerjaan.

BACA JUGA:Tak Diajak Koalisi Prabowo, Cak Imin: KKIR Berarti Bubar

Apakah rencana itu merupakan politisasi hukum? Mahfud memberikan tanggapannya kepada wartawan ketika ditemui di sela KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

“Menurut saya, itu bukan politisasi hukum. Kita berpendirian bahwa tidak boleh hukum dijadikan alat untuk tekanan politik,” kata Mahfud seperti dikutip dari akun Instagramnya.

Dalam kasus pemanggilan Muhaimin oleh KPK, Mahfud meyakini itu permintaan keterangan biasa atas kasus yang sudah lama berproses. Muhaimin tidak dipanggil sebagai tersangka, tetapi dimintai keterangan untuk melengkapi informasi atas kasus yang sedang berlangsung.

BACA JUGA:Ketum PBNU Gus Yahya Enggan Respons Cak Imin: Tanggapi yang Berkualitas Saja

Mahfud lantas bercerita kalau pernah dipanggil KPK ketika mantan ketua MK Akil Mochtar terkena OTT. Kapasitas Mahfud sebagai eks ketua MK.

“Pertanyaannya teknis saja, misalnya, betulkah Anda pernah jadi pimpinan Sdr AM? Tahun berapa? Bagaimana cara membagi penanganan perkara? Apakah Saudara tahu bahwa Pak AM di-OTT dan sebagainya?” tutur Mahfud.

“Pertanyaannya itu saja dan itu pun sudah dibuatkan isi pertanyaan dan jawabannya. Waktu itu, saya hanya disuruh membaca dan mengoreksi kemudian memberi tandatangan. Setelah itu pulang, tak lebih dari 30 menit,” terang Mahfud.

BACA JUGA:Honda Sport Motoshow 2023 Bogor Hadirkan Keseruan Dan Penawaran Menarik

Dalam kasus ini, menurut Mahfud, Muhaimin hanya diminta keterangan seperti itu. Tujuannya untuk menyambung rangkaian peristiwa agar perkara tersebut menjadi terang. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: