Mengapa Turun Kaki Kiri Lebih Aman Saat Berkendara Motor? Simak Penjelasannya

Mengapa Turun Kaki Kiri Lebih Aman Saat Berkendara Motor? Simak Penjelasannya

Mengapa Turun Kaki Kiri Lebih Aman Saat Berkendara Motor? Simak Penjelasannya--

Ketika kita sedang mengendarai sepeda motor, terutama model cub atau sport, kedua kaki kita berperan penting di footstep sepeda motor, masing-masing berada di sebelah kanan dan kiri sesuai tugasnya. Kaki kanan berada di footstep kanan untuk mengendalikan rem belakang, sementara kaki kiri bertugas untuk mengoper tuas gigi persneling yang terletak di sebelah kiri.

 

Namun, saat perlu menghentikan sepeda motor, terutama saat terjebak dalam kemacetan lalu lintas atau karena situasi darurat, pertanyaannya adalah kaki mana yang harus didahulukan untuk turun dari footstep? Kaki kiri atau kaki kanan?

 

Ludhy Kusuma, Kepala Bagian Pengembangan Keselamatan Berkendara di PT Daya Adicipta Motora, menjelaskan bahwa saat kita berhenti berkendara, sepeda motor perlu ditopang dengan baik, dan kaki pengendara berfungsi untuk menggantikan standar sepeda motor sementara untuk menahan atau menopang beban saat berhenti agar sepeda motor tetap aman dan stabil. Disarankan agar kaki pertama yang turun dan menginjak aspal adalah kaki sebelah kiri.

 

BACA JUGA:Kondisi Sungai Cileungsi Makin Parah, Banyak Biota Air Mati

 

Alasannya adalah karena lalu lintas di Indonesia menggunakan lajur kiri, sehingga saat kita berhenti, sepeda motor biasanya berada di sebelah kiri jalan. Hal ini membuat kendaraan di belakang cenderung melewati sepeda motor yang sedang berhenti dari sisi kanan. Menghentikan sepeda motor dengan cara menurunkan kaki kanan dapat membahayakan kaki kanan kita, karena ada risiko terlindas oleh kendaraan lain yang ingin menyalip kita.

 

Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa disarankan untuk pertama-tama menurunkan kaki kiri. Ini termasuk jenis transmisi yang digunakan, seperti pada sepeda motor cub dan sport. Ketika menghentikan motor sport, ketika kaki kiri sudah menginjak aspal, disarankan agar kaki kanan tetap menginjak pedal rem hingga motor benar-benar berhenti. Di sisi lain, untuk kendaraan tipe matic, disarankan agar kaki kanan tetap berada di dek untuk menjaga stabilitas sepeda motor.

 

Namun, ada pengecualian, terutama saat berada dalam kondisi kemacetan atau berjalan sangat lambat. Saat itu, kaki pengendara yang turun untuk menopang sepeda motor bisa bergantian atau bahkan kedua kaki bisa digunakan. Tetaplah selalu memperhatikan kondisi jalan dan potensi bahaya di sekitar kita.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: