Anim Bakal Tanya DLH terkait Limbah Pabrik Bakso Dibuang di Kali Cikeas

Anim Bakal Tanya DLH terkait Limbah Pabrik Bakso Dibuang di Kali Cikeas

Foto saluran limbah Pabrik Bakso di Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi yang langsung dibuang ke Kali Cikeas. Padahal DLH Kota Bekasi mengakui sudah dua kali melayangkan surat teguran, tapi pembuangan limbah masih terjadi, foto diambil Jumat (15/9/2023)--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi Anim Imamudin, bakal tanyakan ke pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait penanganan limbah pabrik bakso yang langsung dibuang ke Kali Cikeas.

Diketahui bahwa pabrik Bakso CV Warisan Matahari Makmur yang membuang limbah langsung ke Kali Cikeas, berlokasi di Jatirangga, Jatisampurna. Bahkan DLH telah memberi teguran dua kali kepada pihak manajemen.

"Saya belum mendapat laporan terkait pabrik bakso yang langsung membuang limbah ke Kali Cikeas. Kalo ada laporan pasti kita tindak,"ungkap Anim dikonfirmasi KBE di sela-sela malam bahagia bersama Mantan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Rabu malam 20 September 2023.

BACA JUGA:Pabrik Bakso Masih Buang Limbah ke Kali Cikeas, DLH Kota Bekasi Berdalih Sudah Beri Sanksi Lagi

Mekanismenya demikian sambung politisi senior PDI Perjuangan Kota Bekasi ini, bahwa DPRD akan menindak jika ada laporan dari masyarakat. Namun diakuinya terkait limbah pabrik bakso tersebut sampai ini dirinya belum ada laporan.

Saat dijelaskan bahwa posisi pabrik bakso yang membuang limbah langsung ke Kali Cikeas tersebut tidak jauh dari tempat kediaman di wilayah Jatirangga, Jatisampurna dan hanya berlainan gang. Anim menimpali akan mempertanyakan juga kepada pihak CBD.

BACA JUGA:Terkesan Kebal Hukum, Pabrik Bakso di Jatirangga Masih Membuang Limbah ke Kali Cikeas

"Saya akan tanya ke CBD, karena tentunya jalur tersebut juga nyebrang di jalan milik CBD,"tukasnya.

Diketahui sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi telah memberikan surat teguran kepada Pabrik Bakso CV Warisan Matahari Makmur.

BACA JUGA:Terkait Limbah, DLH Kota Bekasi Sudah Layangkan Surat Teguran Resmi ke Pabrik Bakso di Jatirangga

Bahkan Kabid PPKLHPH Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi,
Andy Frengky mengakui telah memanggil pihak manajemen pabrik Bakso dan mengatakan telah memberikan teguran administrasi pemerintah pada awal September lalu.

"Sanksi itu diberikan karena adanya ketidakpatuhan yang berdampak pada lingkungan. Didalam sanksi administrasi paksaan pemerintah itu ada waktu penyelesaian. Kita monitoring tindaklanjut yang sudah mereka lakukan,"tegasnya.

BACA JUGA:Terkait Limbah Pabrik Bakso di Sungai Cikeas, Adam Hawa Siliwangi Pemerintah Jangan Takut dengan Pengusaha

Limbah Pabrik Bakso milik CV Warisan Matahari Makmur di Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi masih dibuang ke Kali Cikeas meskipun dua teguran diberikan pihak DLH Kota Bekasi.

Pantauan di lokasi belum ada perubahan terkait saluran limbah dari Pabrik Bakso di Jatirangga yang langsung dibuang ke Kali Cikeas, limbah pabrik bakso itu masih mengalir ke Kali Cikeas melalui saluran yang dibuat, meski pun Dinas Lingkungan Hidup mengakui telah memberi teguran tertulis dan memanggil pihak manajemen pabrik Bakso.

BACA JUGA:Gakkum LH Belum Laporkan Hasil Sidak Terkait Limbah Pabrik Bakso di Jatirangga

Dengan kondisi itu, Ketua Yayasan Adam Hawa Siliwangi Kang Abel pun menganggap DLH Kota Bekasi kalah lawan pengusaha Pabrik Bakso tersebut. Pasalnya pabrik itu menyalahi dan telah disampaikan sendiri DLH melalui Kabid PPKLHPH Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi. Tapi kondisi saluran limbah pabrik bakso itu tidak berubah.

Terkait kondisi itu Kang Abel memandang bahwa teguran DLH Kota Bekasi tidak dianggap perusahaan pabrik Bakso tersebut meskipun teguran tertulis melalui PPKLHPH dan pihak manajemen Pabrik Bakso telah dipanggil.

BACA JUGA:Limbah Pabrik Bakso di Jatirangga Dibuang Melalui Saluran Warga

"Ketegasan DLH dipertanyakan, atau sudah ada kesepakatan tertentu. Harus diperjelas, jangan terkesan melindungi perusahaan yang nyata membuat pencemaran Kali Cikeas,"tegas Kang Abel, pegiat lingkungan hidup di Kota Bekasi.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: