Dibalik Kemegahan Masjid Izzatul Islam Grand Wisata, Terdapat Harmonisasi NU-Muhammidayah
--
KARAWANG BEKASI DISWAY - Dibalik keindahan Masjid Izzatul Islam Grand Wisata terdapat cerita menarik. Masjid itu dalam pelaksanaan ibadah menggabungkan unsur Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU).
Dimas Apriyanto, Tambun Selatan
Masjid Izzatul Islam di Kawasan Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan menginspirasi bagi kokohnya ukuwah. Sebab, pengelolaannya dilakukan secara harmonis oleh dua organisasi Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah.
Bangunan masjid ini sudah cukup kokoh dan megah meski pembangunan masih tersisa 20 persen lagi. Masjid ini dibangun dari hasil swadaya masyarakat sekitar warga perumahan elite itu.
BACA JUGA : HUT Karawang : KBE dan BB Tour & Travel Berangkatkan Pemenang Hadiah Utama Umroh Gratis
Luas lahannya sekitar 10.000m2 dan memakan anggaran pembangunan sekitar 30 milliar yang menarik, pengelolaan maupun pelaksanaan ritual ibadahnya dilakukan secara NU dan Muhammadiyah.
"Ini masjid raya Grand Wisata harus rukun, ada dua organisasi agama terbesar di Indonesia yaitu NU dan Muhammadiyah. Ini harus guyub dan ini jadi percontohan, pengurusnya kaloborasi antara NU dan Muhammadiyah,"kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Baiturrahman Grand Wisata, Jajat Sudrajat.
Ketua Yayasan Baiturrahman Grand Wisata, Bagus mengatakan Yayasan sudah membentuk kepengurusan DKM. Ketua DKM terpilih yaitu Ali Ghozali. Dalam waktu dekat pengurus yayasan dan DKM akan membahas program kerja.
BACA JUGA : 2 Bandar Narkotika DIringkus, Ganja Seberat 9,1 Kilogram Diamankan Polisi
"Tentu kita program yang selalu melayani jamaah, jadi kita bukan organisasi profit. Dari jama'ah untuk jama'ah lagi, Ketua DKM menyusun program selama satu tahun, nanti kita (yayasan) setujui atau tidak,"tuturnya.
"Saya akan membuat, koridor-koridor pembangunan berikutnya, supaya tidak melenceng dari pembangunan awal,"tandas Bagus. (ihm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: