Didampingi Kepala BNPB, Jokowi Serahkan Bantuan Dana Stimulan Kepada Petani yang Gagal Panen Akibat Banjir

Didampingi Kepala BNPB, Jokowi Serahkan Bantuan Dana Stimulan Kepada Petani yang Gagal Panen Akibat Banjir

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), menyerahkan bantuan dana stimulan kepada petani gagal panen (puso) akibat bencana alam banjir tahun 2023 di Kantor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12) sore.--

BACA JUGA:Sinopsis dan Link Nonton Kamonohashi Ron No Kindan Suiri Episode 11 Subtitle Indonesia di Bstation

Di sisi lain, Presiden juga menaruh harapan besar kepada petani agar produksi padi pada tahun depan dapat melimpah. 

Presiden tidak ingin hasil pertanian, khususnya padi lebih rendah seperti pada tahun ini dan periode sebelumnya.

Namun, Presiden memahami bahwa hal itu terjadi juga dipengaruhi oleh faktor cuaca dan perubahan iklim.

“Oleh sebab itu segera menanam. Karena tahun ini produksi kita turun. Karena masalah cuaca, perubahan iklim. Jadi yang 16 ribu hektar ini segera ditanam. Mumpung ada air dan mumpung sudah cair dan mumpung harga gabah pas tinggi,” jelas Presiden.

BACA JUGA:Tahun Depan, Stadion Singaperbangsa Karawang Akan di Revitalisasi

Di sela sambutan dalam penyerahan bantuan dana stimulan, Presiden juga berusaha lebih mencairkan suasana dengan membagi cerita ketika bertemu para pedagang di pasar pada saat kunjungan kerja di daerah. 

Presiden mengungkapkan, harga gabah yang tinggi dan menguntungkan para petani justru berbanding terbalik dengan para pedagang di pasar.

Presiden mengaku mendapat banyak keluhan dari pedagang harena harga beras naik.

Namun Presiden akhirnya mampu memberikan pemahaman kepada para pedagang bahwa hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang sifatnya musiman. 

BACA JUGA:Sinopsis, Link Nonton dan Download Film Drama Romansa One Night Only Subtitle Indonesia

Kepala Negara juga mengajak para pedagang untuk tetap optimis kepada pemerintah yang akan terus memberikan solusi terbaik untuk menurunkan harga pasar agar lebih optimal.

“Harga gabah pas tinggi, tapi ibu-ibu yang di pasar malah mengeluh ke saya” ungkap Presiden disambut tawa para petani.

Sebelum menutup sambutan, Presiden kembali meyakinkan dan mengajak para petani agar tetap semangat dan terus optimis untuk menanam agar produksi beras, khususnya di wilayah Jawa Tengah dapat kembali naik.

“Produksi beras di Jawa Tengah harus naik lagi. Setuju _nggih_?,” pungkas Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: