Dengan Metode Pengujian WLTP, Jarak Tempuh Chery Omoda E5 Sentuh 430 Km Hingga 505 Kilometer

Dengan Metode Pengujian WLTP, Jarak Tempuh Chery Omoda E5 Sentuh 430 Km Hingga 505 Kilometer

Bakal diluncurkan pada awal bulan Februari 2024, SUV Listrik futuristik dari Chery, yaitu Chery OMODA E5, menawarkan jarak tempuh yang menjadi pertimbangan utama bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik.--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.IDBakal diluncurkan pada awal bulan Februari 2024, SUV Listrik futuristik dari Chery, yaitu Chery OMODA E5, menawarkan jarak tempuh yang menjadi pertimbangan utama bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik.

Pada kesempatan ini, Chery melakukan pengujian melalui metode uji WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan NEDC (New European Driving Cycle).

Hasilnya, OMODA E5 menunjukkan jarak tempuh mencapai 430 km dengan metode WLTP dan 505 km dengan metode NEDC untuk satu kali pengisian penuh baterai.

“Kami memahami bahwa jarak tempuh merupakan salah satu faktor terpenting yang dipertimbangkan oleh konsumen. Chery OMODA E5 yang memiliki jarak tempuh mencapai 430 KM dengan metode WLTP dan 505 KM dengan metode NEDC dalam satu kali pengisian penuh baterai, tentu dapat menjawab kebutuhan tersebut. Dengan jarak tempuh ini akan lebih nyaman dalam aktivitas perjalanan jarak jauh,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia.

BACA JUGA:Awali Tahun 2024, JNE Raih Dua Penghargaan di Ajang The 4th Annual Infobrand.id Summit 2024

Pengujian dengan metode WLTP memberikan hasil yang lebih realistis 

Dalam pengujian daya baterai dan jarak tempuh kendaraan listrik, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan. Umumnya ada tiga metode, yaitu NEDC, CLTC dan WLTP. Metode WLTP dipilih oleh Chery sebagai standar pengujian karena bisa memberikan simulasi kondisi berkendara yang lebih mendekati situasi nyata.

Dari tiga siklus pengujian dengan durasi dan kecepatan bervariasi, mulai dari perkotaan, pinggiran kota, hingga jalan tol, WLTP memberikan gambaran paling akurat tentang jarak tempuh mobil listrik di dunia nyata.

Hasil keunggulan Chery OMODA E5 dengan metoda WLTP 

Pengujian lebih akurat 

Metode WLTP (Worldwide Harmonized Light vehicles Test Procedure) merupakan metode uji jarak tempuh yang paling realistis saat ini karena sesuai dengan standarisasi uji coba dunia. Pengujian ini dilakukan dalam kondisi yang lebih mendekati gaya berkendara normal seperti di siklus perkotaan dengan kecepatan rata - rata 21 KM/jam, siklus pinggiran kota dengan kecepatan rata - rata 35 KM/jam, siklus jalan tol dengan kecepatan rata - rata 75 KM/jam dan siklus gabungan yang merupakan kombinasi dari ketiga siklus sebelumnya. 

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Unsika Berdaya: Menggerakkan Desa Kedungjeruk dengan Kegiatan Senam Bersama

Pengujian mendekati gaya pemakaian normal

Hal ini karena metode WLTP ini memperhitungkan kondisi berkendara yang bervariasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: