Keluh Kesah Petugas KPPS di Kabupaten Bekasi Viral Dimedsos Instagram, Begini Isi Keluhannya...

Keluh Kesah Petugas KPPS di Kabupaten Bekasi Viral Dimedsos Instagram, Begini Isi Keluhannya...

Keluh Kesah Petugas KPPS di Kabupaten Bekasi soal Fasilitas yang di berikan berbeda dengan daerah atau Kota Lainnya. (foto : Tangkapan Layar)--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bekasi mengadu dan menanyakan lewat akun media sosialnya yakni Instagram, dengan mengeluh dan bingung usai mengikuti alur proses sebelum pelaksanaan tugas KPPS saat pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung nanti.

Dalam keterangannya di Instagram, petugas KPPS asal Desa Karang Anyar, Kecamatan Karang Bahagia itu menanyakan berkaitan hak-hak yang semestinya didapatkan selama dirinya ditugaskan menjadi ujung tonggak pelaksanaan pemilu sebelum dimulainya pesta demokrasi lima tahunan pada 14 Februari 2024 nanti.

https://www.instagram.com/reel/C2ox3LoSTvF/?igsh=b2IxcW1lbmw4Zzdt

"Mohon maaf bapak/ibu yang terhormat agar tidak terjadi simpang siur mengenai informasi. Kami dari Kabupaten Bekasi tepatnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Izin untuk bertanya mengenai fasilitas yang didapatkan bagi petugas KPPS." tulis akun Instagram @elza.hr*** dikutip Karawangbekasi.disway.id pada Senin (29/01).

Akun tersebut memposting sebuah foto yang bermakna sebuah benda atau alat untuk melakukan transaksi tukar menukar yang sangat berharga guna memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu lembaran mata uang kertas bernilai puluh ribu rupiah.  

BACA JUGA:Sejumlah Petugas KPPS di Kabupaten Bekasi Tak Diberi Uang Saku Usai Dilantik, KPU Beri Penjelasan

Foto postingan itu berupa satu lembar uang pecahan Rp.50.000 ribu'an dan dua lembar uang pecahan Rp. 10.000 ribu total keseluruhan nominal besaran unggahan foto uang itu berjumlah Rp. 70.000 ribu. 

Selain itu, posting tersebut menandai akun @kpu_ri dan @kpukabbekasi tujuannya guna keluhannya dinotice atau di tanggapi oleh para pengguna media sosial Instagram.

Usut punya usut, akun tersebut menyatakan sebuah kritik pertanyaan yang dilontarkan kepada para pemangku kebijakan khususnya pada penyelenggara pemilu khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Akun tersebut mengadu dan mengeluh berkaitan fasilitas yang jauh berbeda usai dirinya yang juga bertugas menjadi seorang petugas KPPS dibandingkan dengan sejumlah petugas KPPS di Kota/Kabupaten lainnya.

BACA JUGA:Nonton Kamen Rider 555: Murder Case Episode 1 Subtitle Indonesia, Link Streaming Legal

"Diantaranya mengenai uang transport pada saat pelantikan KPPS di daerah lain ada yang mendapatkan uang transport, sementara di daerah kami (Kabupaten Bekasi-red) tidak mendapatkannya?," tulis akun tersebut.

Selain itu, mengenai uang transport bimbingan teknis di daerah lain, akun tersebut menyinggung besaran nominal yang berbeda dengan yang didapatkannya seiring para petugas KPPS selesai mengikuti kegiatan pelaksanaan bimbingan teknis.

"Mengenai uang transport bimtek di daerah lain, menurut informasi yang beredar di media sosial, ada yang mendapatkan lebih dari 100 K. Sementara di daerah kami hanya mendapatkan 70 K," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: