DLH Kabupaten Karawang Gencarkan Program Adiwiyata ke Setiap Sekolah Negeri Maupun Swasta
Plt Kepala DLH Kabupaten Karawang, Agus Sanusi--
BACA JUGA:PDIP dan Nyumarno Paling Unggul di Cikarang Timur Kabupaten Bekasi
Ia menjelaskan, program Adiwiyata memiliki 4 tingkatan, terdiri dari Adiwiyata Kabupaten, Adiwiyata Provinsi, Adiwiyata Nasional, dan Adiwiyata Mandiri. Sejumlah sekolah di Kabupaten Karawang pun sudah memiliki predikat dan sertifikat Adiwiyata dari tingkat kabupaten hingga nasional.
"Di tingkat Adiwiyata Kabupaten, dari tahun 2018 sampai 2023, sudah ada sebanyak 104 sekolah negeri dan swasta yang berhasil meraih predikat Adiwiyata. Dan terdiri dari SD, SMP, dan SMA yang ada di Kabupaten Karawang," ungkap Willyanto.
Sedangkan untuk tingkat provinsi , kata dia, sudah ada sebanyak 33 sekolah yang lolos dan mendapatkan sertifikat Adiwiyata Provinsi. "Pada tahun 2022 ada MTS Al Barokah dan SDN Adiarsa Barat 2 yang bisa meraih Adiwiyata Provinsi. Untuk tahun 2023 ada SDIT MTA Karawang," jelas Willyanto.
Ia sangat bangga karena SMPN 3 Tirtajaya telah berhasil menyabet predikat Adiwiyata Nasional di tahun 2019. Pada tahun 2022 dan 2023 lalu, Pemkab Karawang juga mengikut sertakan sebanyak dua sekolah dalam Adiwiyata Nasional. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil penilaian.
"Tahun 2022, ada SDN Adiarsa Barat 2 yang mengajukan Adiwiyata ke tingkat nasional. Lalu, tahun 2023 nya ada SMPN 1 Tirtajaya. Tapi belum ada pengumuman lolos tidaknya, kami masih menunggu. Mudah-mudahan bisa lolos," kata Willyanto.
Sementara untuk Adiwiyata Mandiri, bisa dilakukan oleh pihak sekolah dengan mengajak sekolah lainnya untuk mengikuti program Adiwiyata tersebut.
Untuk mendorong pelaksanaan program Adiwiyata ini, Willyanto berinovasi dengan membuat aplikasi Sistem Informasi Adiwiyata (SiDia). Menurutnya, aplikasi ini dapat memudahkan setiap sekolah untuk bisa mendapatkan informasi mengenai program Adiwiyata.
"Program ini akan segera disosialisasikan, sekarang masih tahap percobaan dulu," ucap Willyanto.
BACA JUGA:Diduga Korupsi Dana Desa Hingga Banprov, Eks Kades di Purwakarta Resmi Ditahan
Selain itu, Willyanto berencana akan berkolaborasi dengan Disdikpora untuk menjadikan sertifikat Adiwiyata sebagai syarat kenaikan akreditasi sekolah.
"Jadi, peserta yang akan ikut program Adiwiyata ini kan atas inisiatif pihak sekolah. Tetapi kami ingin mendorong program ini dengan baik. Sehingga, kedepannya, kami ingin pihak Disdpora bisa menunjuk sekolah mana yang belum mendapatkan predikat Adiwiyata untuk ikut menjadi peserta. Kami juga ingin, sertifikat Adiwiyata ini sebagai syarat pengajuan kenaikan akreditasi," jelas Willyanto.
Kasi Tata Lingkungan Hidup, Agus Mustaqim menegaskan, pada program Adiwiyata tersebut yang lebih diutamakan adalah kesadaran terhadap menjaga dan menerapkan pengolahan lingkungan hidup dari setiap sekolah.
"Program Adiwiyata bisa berjalan bila dari pihak sekolah memiliki kesadaran akan lingkungan hidup. Karena tidak perlu menggunakan biaya tinggi. Banyak sekolah yang menggunakan ember-ember bekas yang dijadikan tempat sampah," pungkas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://karawangbekasi.disway.id/