Jelang Ramadhan, 75 Pasangan Mesum Terciduk Tengah Asyik Indehoy Dikos-kosan

Jelang Ramadhan, 75 Pasangan Mesum Terciduk Tengah Asyik Indehoy Dikos-kosan

Dua komplek kos dan satu hotel kelas melati di Kabupaten Karawang, diduga jadi sarang tempat prostitusi aplikasi online. Warga sekitar dibuat kesal karena merasa terganggu dengan praktik haram itu. --

BACA JUGA:Hasil Panen Melimpah, Petani Timun Suri di Desa Sriamur Kabupaten Bekasi Sumringah

"Kami berhasil menangkap 75 pasangan yang diduga telah melakukan tindakan asusila. Mereka langsung dibawa dan diamankan ke Mako Satpol PP," ujar Tata.

Menurutnya, pihaknya telah mendapatkan pengaduan dari warga di sekitar ketiga lokasi itu. Warga merasa tertanggu dengan kegiatan-kegiatan yang ada disana. 

"Maka kami, langsung menindaklanjuti laporan dari warga ini. Ketika kami kesana, kos-kosan itu punya banyak kamar, bahkan ratusan, seperti perumahan cluster dan biasa menyewakan kamarnya melalui jasa OYO. Sedangkan kalau hotel Lavender itu, menyewakan kamarnya melalui jasa Red Doors," kata Tata.

Kasi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Kabupaten Karawang yang sekaligus sebagai penyidik, Pakhrul Fauzi, menuturkan, pada saat dilakukan penyidikan, puluhan pasangan itu, berdalih sebagai pasangan kekasih.

BACA JUGA:Nonton Kusuriya No Hitorigoto Episode 22 Subtitle Indonesia

"Pengakuan mereka adalah pasangan kekasih," kata Pakhrul.

Ia menegaskan, puluhan pasangan yang berhasil terjaring dalam operasi pekat itu akan didata dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka lagi.

"Kami juga akan melakukan pembinaan kepada mereka. Karena ini adalah penyakit masyarakat," tutur Pakhrul.

Ia memaparkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada setiap pengelola atau pemilik jasa usaha pariwisata atau hiburan, untuk melarang dan tidak membiarkan terjadinya praktek asusila.

BACA JUGA:Nonton Mashle Season 2 Episode 9 Subtitle Indonesia

"Ini merupakan sebagai langkah antisipasi terjadinya gangguan ketentraman dan keteriban umum menjelang Bulan Suci Ramadhan," ungkap Pakhrul. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: